SuaraKalbar.id - Tim Pendamping Keluarga (TPK) khususnya di Desa Punggur Kecamatan Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat diminta agar selalu gencar mensosialisasikan tidak kawin muda.
Hal itu diungkap Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin saat mengikuti secara virtual kegiatan sosialisi program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting atau gagal tumbuh bersama mitra di daerah tersebut.
“Salah satu penyebab terjadinya stunting atau gagal tumbuh pada anak itu disebabkan adanya perkawinan muda, dimana perkawinan itu tidak melalui perencanaan baik dari segi kematangan, kesehatan maupun dari sisi mental dari kedua calon pengantin tersebut,” ucap anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, Senin.
Untuk itu Alifudin mengingatkan agar para TPK selalu proaktif dalam mendampingi dan mensosialisasikan untuk jangan dulu melakukan kawin di usia muda atau pada usia 21 untuk perempuan dan usia 25 untuk lelakinya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Sungai Kakap, Roynal Kadhepy mengungkapkan pemerintahan Kecamatan sangat mendukung kegiatan ini yang diyakini juga sangat membantu pemerintah setempat untuk meningkatkan kualitas SDM terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Sungai Kakap.
“Kami dari pemerintah Kecamatan Sungai Kakap tentu sangat mendukung kegiatan sosialisasi, kegiatan seperti dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting memang sangat perlu kita gencarkan bersama. Tapi, usul kami kalau bisa tidak hanya pada kegiatan sosialisasi saja akan tetapi dimohon kegiatan melalui program-program berkaitan upaya peningkatan SDM dan stunting juga dapat dilakukan di dari kami,” kata Roynal. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Mahar, Ayu Ting Ting Ungkap Alasannya Gagalkan Pernikahan: Ini Kayaknya Enggak Bisa!
-
Program Pengantin Baru Diwajibkan Lafalkan Pancasila Tuai Pro Kontra, Ketua KUA Panjatan: Untuk Tumbuhkan Nasionalisme
-
9 Fakta Pernikahan di Kulon Progo yang Wajibkan Pasangan Pengantin Lafalkan Pancasila seusai Ijab Qabul
-
Pengantin Baru Ngeluh Hidup Tak Bahagia, Ternyata Punya Banyak Hutang Karena Pesta Pernikahan Terlalu Mewah
-
Fakta-fakta Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina: Tanggal Pernikahan, Prewedding, Hampers hingga Pengaspalan Jalan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara