SuaraKalbar.id - Sebanyak 7 pelaku penculikan disertai penganiayaan terhadap Dosen Poltekkes Pontianak akhirnya ditangkap.
Aksi penculikan itupun sempat viral dan beredar di media sosial.
Dalam vidio, nampak beberapa orang pemuda memaksa seorang ppria masuk ke dalam mobil sambil melakukan penganiayaan.
Mirisnya, dalam vidio nampak aksi tersebut sempat disaksikan warga dan juga anak-anak.
Berdasarkan laporan, tim Jatanras Polresta Pontianak dibantu Polsek Pontianak Utara kemudian melakukan serangkaian tindakan penyelidikan.
“Akhirnya ditemukan dan ditangkap tujuh pelaku aksi penculikan dan penganiayaan ini. Tujuh orang yang merupakan mahasiswa Untan,” tegas Tri, mengutip akun instagram @pontianakmedia, Senin (6/3/2023).
Adapun ketujuh pelaku yang merupakan mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) adalah, ZU (22), SS (24), AS (21), DR (22), RY (23), VY (21), dan GH (22).
"Enam mahasiswa asal Pontianak Utara dan satu berasal dari Anjungan,” terangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Tri, penculikan dan penganiayaan yang terjadi terjadi Jalan Lapan di belakang Kantor Lurah Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, pada Jumat (3/6/2023).
Baca Juga: Waduh, Prof. Antara Ternyata Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Unud Jalur Mandiri 2018-2020
“Hasil pemeriksaan sementara, ini karena dendam. Tapi masih kami dalami,” kata Tri.
Saat ini Sat Reskrim Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Utara masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
“Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHPidana,” tegas Tri.
Selain mengamankan pelaku, kepolisian juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra warna hitam KB 1418 MF yang digunakan para pelaku berserta satu stel pakaian yang digunakan korban pada saat kejadian, dan satu buah clip plastik yang digunakan pelaku sebagai borgol tangan korban.
Sebelumnya, seorang Dosen Poltekkes Pontianak diduga jadi korban penculikan dan penganiayaan, oleh tujuh oknum mahasiswa. Korban bernama Taufik Hidayat (44).
Akibat kejadian ini, korban babak belur dengan kondisi batang hidungnya patah. Kasus inipun dilaporkan istri korban ke Polresta Pontianak.
Berita Terkait
-
Waduh, Prof. Antara Ternyata Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Unud Jalur Mandiri 2018-2020
-
5 Tanda Kamu Salah Jurusan, Apa Saja?
-
Sejoli Mahasiswa FK Unand Terduga Pelaku Pelecehan Dinonaktifkan
-
Satu-satunya di Asia Tenggara, Belajar Apa Aja Sih Mahasiswa Teknik Nuklir UGM?
-
Kronologi Sejoli di Klaten Tilap Duit Arisan Rp 1 Miliar, Gimana Modusnya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat