Polisi Ungkap Penyebab Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya Bunuh Diri, Sering Merasa Cemas dan Ketakutan

SuaraKalbar.id - Misteri penyebab Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, Muhammad Iqbal nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Sungai Kapuas akhirnya terungkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra dalam keterangan menyebutkan, menurut keterangan dari istri korban bahwa korban sering merasa cemas dan ketakutan.

"Adapun fakta terkait kasus bunuh diri ini, sebelum kejadian menurut keterangan dari istri korban bahwa korban dalam satu minggu sebelum kejadian bertingkah laku aneh dari biasanya. Dan, korban sering merasa cemas dan ketakutan yang sangat akut," kata Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wira Saputra, Senin (5/6/2023).

Selain itu, lanjutnya, dari keterangan para saksi, sehari sebelum kejadian korban sempat dibawa ke rumah sakit, karena saat itu korban tampak sakit dan lemas.

Baca Juga: Bikin Sedih! Masinis Ceritakan Wanita yang Bunuh Diri dengan Tabrakan Diri ke Kereta Api, Darah dan Organ Tubuh Tertinggal di Lokomotif

"Dan hasil pemeriksaan dokter terhadap korban di katakan jika korban saat itu mengalami demam, stres berat dan sangat butuh istirahat," kata Iptu Indrawan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter juga memberikan obat kepada korban. Namun pada hari kejadian, obat tersebut tidak dikonsumsi oleh korban.

Hal itu didapat berdasarkan keterangan dari istri korban, bahwa korban hanya mengkonsumsi obat tersebut pada subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

"Menurut keterangan dari Zulluthfi yang berkomunikasi dengan dokter pada saat korban di bawa ke rumah sakit, dinyatakan korban kemungkinan menderita skizofernia atau mengalami gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik," kata Kasat Reskrim Polres Kubu Raya.

Meski demikian, Polres Kubu Raya tetap melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan hingga saat ini tidak ditemukan penyebab lain dari kasus tersebut.

Baca Juga: Kumpul Bukti Dugaan Siswa SMP Athirah Makassar Dibunuh, Keluarga Minta Bantuan Pemuda Pancasila

"Dari hasil visum korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan serta penyebab serta unsur pidana lain . Korban dipastikan meninggal dunia karena bunuh diri tenggelam di Sungai Kapuas. Kasus ini murni bunuh diri dan kasusnya kami tutup," pungkas Iptu Indrawan.