SuaraKalbar.id - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia kedapatan membawa 0,25 gram sabu di wilayah perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).
WNA itupun langsung diamankan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tumbak Kaputing yang tengan melaksanakan patroli di sekitar daerah perbatasan.
"Penangkapan ini kita lakukan pada hari Rabu (14/6) kemarin. Diketahui, Warga Kampung Opar, Bau, Sarawak, Malaysia inisial MAY diamankan oleh personel Pos Koki Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK saat melaksanakan patroli di sekitar daerah perbatasan untuk mencegah kegiatan ilegal dan barang haram yang masuk ke wilayah Indonesia," kata Komandan Pos Jagoi Babang, Kapten Arm Arief Ridwan di Bengkayang, mengutip Antara, Kamis (15/6/2023).
Menurut Arief, saat melaksanakan patroli, tim mendapati WNA yang berusaha memasuki wilayah Indonesia.
Baca Juga: Pemulihan Balita Positif Sabu, BNN Samarinda Bentuk Tim Pendamping Khusus
"Tim patroli mendapati 1 orang WNA dengan gerakan mencurigakan memasuki wilayah Indonesia, setelah di periksa WNA tersebut didapati membawa narkoba berjenis sabu," terangnya.
Selanjutnya, kata Kapten Arm Arief Ridwan tim patroli mengamankan pelaku beserta barang bukti sabu seberat 0,25 gram ke pos.
"Saat ini barang bukti dan pelaku sudah kami serahkan kepada pihak kepolisian dan BNN," katanya.
Di tempat yang sama, Dansatgas Yonarmed 16/TK, Mayor Arm Andreas Prabowo Putro memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan terkait barang haram tersebut.
Menurut Andreas, tidak menutup kemungkinan Narkoba tersebut masih sering ditemukan memasuki wilayah Indonesia.
Baca Juga: Polres Samarinda Tetapkan Tersangka Pemberi Botol Minum Bekas Sabu Pada Balita
"Terkait hal ini, kita menginstruksikan seluruh prajurit wajib berhati-hati dalam penanganan barang haram tersebut, dan meningkatkan kewaspadaan dalam menghentikan peredarannya," terang Andreas.
Berita Terkait
-
Fariz RM Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Padahal Dulu Divonis Kanker Hati Akibat Kecanduannya
-
Buntut Pungli WNA China, 71 Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dinonaktifkan
-
Ringkus Fariz RM di Bandung, Polisi Sita Barbuk Sabu dan Ganja
-
Perkelahian Viral di Depan Finns Beach Club, 12 Sekuriti Jadi Tersangka
-
Penampakan 31 Kg Narkotika yang Dimusnahkan BNN
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak