SuaraKalbar.id - Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada selasa (20/6/2023) dini hari pukul 01:55:44 WIB.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Daniel menjelaskan berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=3.1.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.117 LU dan 109.39 BT, atau tepatnya berlokasi 30 km Tenggara Sambas Kalimantan Barat pada kedalaman 10 km," ungkapnya dalam keterangan tertulis dihimpun Selasa.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, kata Daniel, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kerak dangkal akibat proses deformasi di batuan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 17 Juni, Jakarta Akan Diguyur Hujan Pada Pagi Hari
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Landak dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," paparnya.
"Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempabumi tersebut," lanjut Daniel.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, Daniel menerangkan, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Namun dirinya mengimbau, kepada masyarakat di wilayah Landak dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG Kalbar," jelasnya.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter 18 dan 19 Juni 2023
Sebelumnya, gempa bumi tektonik juga sempat mengguncang wilayah Landak dan Bengkayang pada Kamis, 15 Juni 2023 pukul 17:24:25 WIB.
Menurut laporan yang dirilis BMKG, peristiwa ini dan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter kekuatan M=4.0.
Adapun episenter gempa bumi, terletak pada koordinat 0.89 LU dan 108.94 BT, atau lebih tepatnya berlokasi sekitar 5 km di barat daya Singkawang-Kalbar, dengan kedalaman 32 km.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak