SuaraKalbar.id - Beragam suku di Indonesia diketahui memiliki bahasa ibu masing-masing, tak terkecuali oleh etnis Tionghoa.
Sayangnya, kerap kali masih banyak masyarakat Indonesia yang ternyata tak mengetahui bahwa bahasa yang digunakan oleh etnis Tionghoa sangat berbeda dengan bahasa Mandarin yang digunakan secara internasional terkhususnya di Negara China.
Meskipun tersebar di beberapa daerah di Indonesia, diketahui masyarakat etnis Tionghoa pada Provinsi Kalimantan Barat menggunakan setidaknya 3 jenis bahasa Tionghoa.
Berikut 3 jenis bahasa Tionghoa yang digunakan di Kalimantan Barat:
1. Bahasa Hokkien
Bahasa Hokkien (Hokkian atau Holo) adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Min Selatan yang berasal dari region Minnan di Tiongkok yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Sinitik.
Di Indonesia sendiri, bahasa Hokkien umumnya dikenal sebagai bahasa ibu (mother tongue) komunitas Tionghoa-Indonesia dan di Kalimantan Barat digunakan pada hampir semua daerahnya.
Bahasa Indonesia banyak menyerap kata-kata dari bahasa-bahasa Tionghoa, tetapi yang paling banyak diserap bukanlah berasal dari bahasa Mandarin namun dari bahasa Hokkien.
Kedekatan bahasa Hokkien dengan bahasa Indonesia tentu saja dapat dimengerti karena mayoritas pendatang Tionghoa di Asia Tenggara umumnya termasuklah Indonesia adalah berasal dari provinsi Fujian (Hokkien) yang memang tidak menggunakan bahasa Mandarin yang merupakan dialek Utara.
Baca Juga: Jawab Keresahan Angkatan Muda, JET Centre Buka Program JETC's First Class TOEFL Preparation
2. Bahasa Tiochiu
Bahasa Tiochiu (Tiociu, Teochew) merupakan bahasa ibu dari suku Tionghoa Tiochiu.
Bahasa ini berkerabat dengan bahasa Hokkien (Tiochiu dan Hokkien/Min-nan diklasifikasikan dalam rumpun Min) dan penutur kedua bahasa dapat cukup mengerti kedua bahasa meski tidak seluruhnya.
Orang-orang Tiochiu di Indonesia berasal dari berbagai kota di Provinsi Giangdong, Republik Rakyat Tiongkok.
Beberapa daerah di Kalimantan Barat yang menuturkan bahasa Tiochiu yaitu Pontianak dan Kabupaten Ketapang.
3. Bahasa Khek
Bahasa Khek atau Hakka adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Hakka, yakni suku Han yang tersebar di kawasan pegunungan provinsi Guangdong, Fujian dan Guangxi di Republik Rakyat Tiongkok/Cina.
Masing-masing daerah ini juga memiliki khas dialek Hakka yang agak berbeda tergantung provinsi dan juga bagian mana mereka tinggal.
Bahasa Hakka diwariskan dari bahasa rakyat Tiongkok Utara yang mengungsi ke selatan Tiongkok sejak periode Dinasti Song dan Dinasti Yuan, namun meskipun demikian diketahui bahasa Khek berbeda dengan bahasa Mandarin.
Di Kalimantan Barat sendiri, mayoritas warga Tionghoa yang menggunakan bahasa Khek berlokasi di daerah Singkawang.
Demikian 3 jenis bahasa Tionghoa yang digunakan di Kalimantan Barat. Meskipun berbeda dengan bahasa Mandarin, bahasa Tionghoa tersebut diketahui juga dituturkan di beberapa negara meskipun tidak semua kosa kata digunakan.
Berita Terkait
-
Jawab Keresahan Angkatan Muda, JET Centre Buka Program JETC's First Class TOEFL Preparation
-
BREAKING NEWS: 1.481 Hektare Lahan Terbakar, Kualitas Udara di Kubu Raya Masuk Zona Kuning
-
6 Bahasa Tubuh yang Disukai Pasangan, Dijamin Bikin Makin Harmonis
-
BREAKING NEWS: Masyarakat Dayak Kalbar Minta Rocky Gerung Dihukum Adat
-
Arti Lor Kidul Wetan Kulon Arah Mata Angin Bahasa Jawa
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara