Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 06 Agustus 2023 | 14:36 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak di bawah umur. [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]

SuaraKalbar.id - Kabar tak menyenangkan datang dari seorang siswi salah satu sekolah swasta di Pontianak, Kalimantan Barat.

Siswi tersebut dikabarkan mengalami pencabulan oleh seorang oknum tenaga pendidik.

Lewat kabar yang dihimpun dalam unggahan @pontianakviral, siswi tersebut diketahui telah 5 kali mengalami pencabulan oleh pelaku yang merupakan pembina yayasan di tempat ia bersekolah.

Tak hanya dicabuli, ternyata siswi tersebut sempat hamil dan membuat pelaku memaksa korban untuk melakukan aborsi di Jakarta.

Baca Juga: Deretan Fakta Pernikahan Mariana Wanita 41 Tahun dengan Remaja 16 Tahun di Kalbar

Kelakuann keji tersebut ternyata tak hanya sampai di situ. Baru saja melakukan aborsi, pelaku langsung kembali melakukan aksi cabulnya dengan menyodomi siswi malang tersebut sebanyak dua kali.

"Usai aborsi, pelaku membawa korban ke hotel. Disana pelaku menyodomi korban. Tangis korban tak terbendung dengan berteriak lirih," dikutip dari unggahan yang dibagikan @pontianakviral, Minggu (6/8/2023).

Kini korban diketahui telah kembali ke Pontianak dan akhirnya berani menceritakan kejadian tak menyenangkan yang menimpanya.

Selain itu diketahui pula pelaku berani menjalankan aksinya karena sempat mengancam korban dengan memberikan nilai jelek dan akan membunuh korban jika tidak menghapus bukti kelakukan keji pelaku.

Akibat perbuatan tersebut, korban berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal dan ada keadilan bagi dirinya.

Baca Juga: Keseruan Gelaran Hukumonline Run 2023

Kontributor : Maria

Load More