SuaraKalbar.id - Kasus tewasnya seorang pria bernama Sigit Aditya (24) akibat dikeroyok sejumlah pelaku kelompok balap liar di Singkawang, Kalimantan Barat, diketahui masih belum menemukan titik terang meski telah berjalan lebih dari 4 bulan.
Lewat unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @gosippontianak, pihak keluarga korban tampak sedih dan memohon mendapatkan bantuan hukum kepada sejumlah pihak tak terkecuali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menduga adanya kejanggalan dalam kasus tersebut.
“Memohon bantuan hukum kepada Front Borneo Internasional, LBH MBK, Hotman 911, Aliansi Advokat Borneo Bersatu, bapak Kapolri dan bapak Presiden untuk memberikan kami bantuan hukum atas tragedi meninggalnya anak kami tercinta. Dimana perjalanan kasus ini banyak kejanggalan dan kami tidak mendapatkan keadilan sesungguhnya,” ujar Alan Nurio, ayah korban dalam unggahan yang dibagikan @gosippontianak pada Rabu (09/08/23).
Sebelumnya diketahui bahwa kejadian pengeroyokan tersebut sempat terekam kamera dan tersebar di media sosial.
Hingga saat ini, polisi telah mengamankan sebanyak 9 orang dalam peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, ayah pelaku mengungkapkan adanya kejanggalan karena menurutnya, para pelaku berjumlah lebih banyak.
“Diperkirakan mencapai 20 orang pelaku pengeroyokan anak saya itu. Tapi mengapa yang dijerat hukuman hanya 9 tersangka saja,” tambah Alan.
Selain itu Alan juga menyinggung persoalan reka ulang kejadian yang sama sekali tidak digelar seperti kasus tindak pidana lainnya.
“Inikan tidak, jadi rasa aneh bagi saya, ada apa ini,” bingung Alan.
Baca Juga: Menhub Ungkap Sistem LRT Jabodebek yang Masih Terus Diuji
Akibat hal tersebut, Alan berharap kasus ini dapat segera diperhatikan sejumlah pihak dan pihak keluarga korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
“Kami berharap hukum benar-benar ditegakan, kami juga ingin mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Pelaku juga kami mohon diberikan hukuman yang sebenar-beratnya sesuai dengan perbuatan mereka,” kata Alan.
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi