SuaraKalbar.id - Seorang kakek berusia 60 tahun tega memperkosa seorang siswi kelas 1 SD berinisial S di salah satu WC vihara atau pekong yang berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat.
Kabar ini beredar, setelah tim kuasa hukum korban membeberkan kronologi kejadian pemerkosaan tersebut.
Roby Sanjaya, selaku kuasa hukum korban menyebutkan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Rabu sore, (26/07) pukul 15.30 WIB.
Saat itu, korban diketahui tengah bermain bersama temannya (N) di area vihara namun tiba-tiba datang seorang kakek yang menarik paksa korban untuk masuk ke dalam WC.
“Korban sempat berontak dan meminta tolong sama temannya namun temannya lari, lalu si kakek melakukan perbuatan bejatnya,” ujar Roby Sanjaya.
Tak beberapa lama, N kembali menghampiri WC tersebut dan mencoba mengedor pintu yang membuat korban kembali berteriak meminta pertolongan.
Akibat hal itu, kakek tersebut lantas membuka pintu dan kemudian kabur sambil melemparkan kata-kata kasar.
Usai mengetahui bahwa temannya mendapatkan perlakuan tak senonoh, N lantas melaporkan hal tersebut kepada ibunya.
“kemudian ibunya memberitahukan kejadian tersebut kepada ibu korban yang kemudian sampai ke ayah korban,” tambahnya.
Baca Juga: Kabar Terkini Bule Brasil yang Diperkosa Driver Ojol: Trauma Diancam akan Dibunuh
Keesokan harinya, ayah korban lantas melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku atas perbuatan bejatnya.
Dalam laporan kasus tersebut, korban turut didampingi oleh kuasa hukum beserta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Singkawang.
Usai dilaporkan, pelaku akhirnya berhasil diamankan pihak Polres Singkawang pada hari Sabtu (12/08).
Setelah dilakukan penangkapan, diketahui pelaku ternyata tak hanya melakukan pemerkosaan kepada korban S, namun sebelumnya juga seorang korban anak di bawah umur lainnya.
“Berdasarkan pengakuan si kakek, sudah 2 orang anak yang telah menjadi korbannya termasuk korban (S),” jelas Roby.
Hingga kini penyelidikan atas perbuatan pelaku masih terus berlanjut dan dalam pengawasan kuasa hukum yang berharap pelaku dapat mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
Berita Terkait
-
Kabar Terkini Bule Brasil yang Diperkosa Driver Ojol: Trauma Diancam akan Dibunuh
-
Tampang Driver Ojol Pemerkosa Bule Brasil Di Bali, Namanya Wangkadasih Dever
-
Ungkap Ksus Pemerkosaan Bule Brazil di Bali, Polisi: Berawal dari Korban Pakai Pakaian Seksi usai Pesta
-
Driver Ojol yang Perkosa Bule Brazil di Jimbaran Mengaku Tergoda Pakaian Seksi
-
Viral SD Negeri dengan View Terindah di Indonesia, Habis dari Toilet Bisa Langsung Healing
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
Terkini
-
Pemkab Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Asap, Patroli Karhutla Diperketat
-
Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!
-
Pelatihan Ekspor 2025, Upaya BRI Menaikelaskan Produk UMKM Indonesia
-
Solusi Antrian di SPBU Pontianak, Jam Operasional Truk Bakal Diatur Ulang?
-
Dibuka Mulai September, Ini Jadwal Penerbangan Internasional PontianakKuching dan Kuala Lumpur