SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu panglima Dayak Jilah diketahui ikut melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim terkait kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan IKN.
Usai melaporkan, Panglima Jilah turut memberikan keterangan bahwa dirinya marah mewakili masyarakat Dayak karena IKN merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan sehingga tidak terima atas komentar yang diberikan Rocky Gerung.
Namun, baru-baru ini kembali viral pernyataan Panglima Dayak lainnya yaitu Panglima Pajaji yang memberikan pernyataan bertentangan dengan Panglima Jilah yang beredar pada Minggu (13/08).
Dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @kamidayakkalbar yang dikutip SuaraKalbar.id, Panglima Pajaji tampak tegas menentang seluruh pernyataan milik Panglima Jilah dengan menyebutkan pembangunan IKN belum final dan Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masayarakat Indonesia.
“Panglima Jilah anda mengatakan IKN itu sudah final, itu belum. Belum final! Ingat ini negara demokrasi, setiap orang setiap insan, setiap manusia yang ada di NKRI ini berhak menyampaikan pendapatnya masing-masing,” tegas Panglima Pajaji.
Panglima Pajaji tampak cukup kesal dengan pernyataan Panglima Jilah yang dinilai membungkam masyarakat lain.
“Ingat, anda jangan menakut-nakuti saya. Anda jangan menggertak saya, saya pantang untuk ditakut-takuti. Jika anda hebat, anda Jago, Panglima, hadapi saya di mana pun anda mau,” lanjut Panglima Pajaji.
Selain itu Panglima Pajaji juga terlihat kesal dengan pernyataan Panglima Jilah yang dinilai tidak sepemikiran dengan masyarakat Dayak Kalimantan.
“Anda seharusnya menolak IKN. Anda tahu selama ini sudah sekian tahun Indonesia merdeka banyak masyarakat Dayak yang tertindas, Banyak yang masih miskin, terintimidasi tanah airnya sendiri,” tambahnya.
Bahkan dirinya sempat menyebutkan bahwa Panglima Pajaji sebetulnya sangat menghormati Panglima Jilah namun menyayangkan aksi yang dilakukan tersebut.
“Yang perlu anda ingat, anda adalah salah satu tokoh Dayak yang sangat kami banggakan tetapi tindakan Dan kebijakan anda adalah kebijakan baj*ngan. Bukan anda yang baj*ngan tetapi tindakan anda yang baj*ngan,” kesal Panglima Pajaji.
Dirinya menyebutkan terdapat sejumlah alasan Panglima Pajaji menolak pembangunan IKN di Kalimantan, tak terkecuali terkait adanya pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit yang dinilai telah merusak tanah Kalimantan.
“Perlu anda ketahui pak Jokowi, kami masyarakat Dayak Tidak menyetujui IKN itu dipindahkan di Kalimantan, cukup pertambangan batubara itu sudah menghancurkan hutan-hutan Kalimantan, cukup itu perkebunan kelapa sawit sudah menindas, merampas hak-hak dan tanah masyarakat,” terang Panglima Pajaji memberikan pesan ke Presiden Jokowi.
Selain itu dirinya juga turut menyebutkan bahwa pulau Kalimantan adalah paru-paru dunia sehingga hal inilah yang membuatnya merasa pembangunan IKN akan merusak hutan Kalimantan kedepannya.
“Kami menolak IKN Demi menjaga paru-paru dunia, menjaga hutan Kalimantan,” tegas Panglima Pajaji.
Berita Terkait
-
Turut Laporkan Rocky Gerung Terkait Dugaan Penghinaan Jokowi, Netizen Minta Panglima Jilah Tak Terlibat Urusan Politik
-
Klaim Dukungan Golkar dan PAN Tak Ada Campur Tangan Jokowi, Prabowo: Beliau Sangat Demokratis
-
Songsong IKN, Kemenparekraf Tingkatkan SDM Perhotelan di Kaltim
-
Tuding Prabowo Tidur saat Rapat Bareng Jokowi, Gerindra Balas Ruhut Sitompul: Biasa Saja, Namanya Persepsi Orang
-
Golkar dan PAN Resmi Dukung Prabowo, Capres Pilihan Jokowi Masih Dinanti
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI