SuaraKalbar.id - Panglima Jilah, pemimpin pasukan Dayak Merah datangi Bareskrim pada Rabu (09/08), demi ikut melaporkan Rocky Gerung yang diduga beberapa waktu lalu menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @dayakviral yang dikutip SuaraKalbar.id, Panglima Jilah menegaskan ia mewakili masyarakat Dayak merasa marah.
"Kami masyarakat Dayak marah. Tidak boleh ada lagi yang menghina Presiden. Presiden itu adalah simbol negara. Menghina Presiden sama saja dengan menghina negara," kata Panglima Jilah di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, dikutip Minggu (13/8/23).
Selain itu, dirinya juga tak terima dengan kritik Rocky Gerung terkait IKN Nusantara.
"Kami juga tidak terima orang-orang yang mengganggu pembangunan IKN. IKN itu kebanggaan masyarakat Kalimantan," tambahnya.
Atas hal tersebut, Panglima Jilah dengan tegas meminta Rocky Gerung meminta maaf secara terbuka atau jika tak terpenuhi maka Panglima Jilah tak segan akan menggunakan jalur adat.
"Kami Pengurus Pusat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) se-Kalimantan, meminta saudara Rocky Gerung untuk membuat surat pernyataan permohonan maaf secara terbuka di media elektronik atau media cetak," jelas Panglima Jilah.
Unggahan tersebut lantas ramai menarik perhatian publik, namun pada kolom komentar terlihat sejumlah netizen menyayangkan aksi yang dilakukan Panglima Jilah yang dinilai ikut terjun ke persoalan politik apalagi sampai menyebutkan Presiden adalah simbol negara.
"Maaf bang izin meluruskan, Presiden itu bukan simbol negara. Simbol negara yaitu bendera merah putih, bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, lagu kebangsaan Indonesia Raya," tulis @onc***
Baca Juga: Klaim Dukungan Golkar dan PAN Tak Ada Campur Tangan Jokowi, Prabowo: Beliau Sangat Demokratis
"Seharusnya Panglima Dayak jangan terpancing, oleh kepentingan politik," tulis @kus***
"Panglima Jilah hutan udah pada dibabat dijadikan lahan sawit dan tambang batubara, lebih baik itu yang serius diurus daripada seorang (RG) Rocky Gerung," tulis @jul***
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, Alangkah bakarnya abang Panglima Jilah mohon jangan terlibat ke ranah politik, jabatan abang sebagai panglima lebih terhormat dibandingkan dengan beliau-beliau yang ada di dunia politik," tulis yang lainnya.
Foto: Panglima Jilah datangi Bareskrim laporkan Rocky Gerung (Instagram.com/@dayakviral)
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Klaim Dukungan Golkar dan PAN Tak Ada Campur Tangan Jokowi, Prabowo: Beliau Sangat Demokratis
-
Tuding Prabowo Tidur saat Rapat Bareng Jokowi, Gerindra Balas Ruhut Sitompul: Biasa Saja, Namanya Persepsi Orang
-
Golkar dan PAN Resmi Dukung Prabowo, Capres Pilihan Jokowi Masih Dinanti
-
Tak Ada Adrian Maulana, Artis-Artis yang Diajak Presiden Jokowi Naik LRT Tuai Cibiran
-
Siapa Itu Faisal Basri? Sosok yang Berani 'Kuliti' Jokowi Soal Hilirisasi Nikel
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara