SuaraKalbar.id - Belakangan ini Jakarta viral usai beredar sejumlah potret yang menampakan udara sekitar kota Ibu Kota Indonesia tersebut yang terlihat cukup berpolusi.
Namun meskipun demikian, ternyata Jakarta bukanlah kota yang memiliki udara berpolusi paling tinggi di Indonesia.
Lantas, Kota mana di Indonesia yang memiliki polusi tertinggi?
Berdasarkan real time yang dibagikan data Indeks Kualitas Udara IQAir, Kota Pontianak yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat menjadi peringkat pertama kota paling berpolusi di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Batuk Selama Empat Minggu Gegara Polusi Udara, Sudah Separah Itu?
Kabar tersebut turut viral usai dibagikan lewat unggahan dalam sebuah akun menfess X (dulu twitter) @convomfs, terlihat tangkapan layar mengenai data Indeks Kualitas Udara IQAir yang dibagikan oleh pengguna menfess tersebut pada Senin pagi (14/08).
"Jakarta lagi rame ya karena polusi udara, nih No. 1 tempat sender tinggal hehehe asap sampai masuk ke rumah, sesek banget rasanya," tulis seorang penggunanya di Twitter.
Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat jelas Kota Pontianak menduduki peringkat pertama dengan mencapai skor 179 AQI US.
Skor tersebut mengungguli Kota Jakarta pada peringkat 6 yang sempat viral disebut Kota berpolusi dengan skor 154 AQI US.
Mekipun kerap kali disebut sebagai daerah kepemilikan 'paru-paru dunia', faktanya kota di Kalimantan tersebut menjadi pemilik ranking pertama dengan tingkat polusi tertinggi.
Baca Juga: Jangan Sampai Kena ISPA, Ini 10 Tips Kesehatan untuk Jaga Diri Saat Polusi Udara Tinggi
Bukan tanpa sebab, dalam sejumlah komentar yang diberikan pengguna Twitter, penyebab tingginya polusi di Pontianak saat ini diduga karena terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daeran di Kalimantan Barat.
"Karna banyak kebakaran hutan kak dan ngga hujan sama sekali," tulis akun @nvl**
"Kebakaran hutan dan lahan, udah lama gak hujan," tulis @pit**
"wkwkwkk kota gue di nomor 1. Akhir-akhir ini udaranya emang lagi gak bagus banget, banyak abu bekas bakaran berterbangan sampai masuk ke dalam rumah. Kalau ke luar rumah kudu pakai masker, kacamata atau helm supaya abunya gak masuk ke mulut sama mata," tulis @ket**
Melalui pantauan SuaraKalbar.id, Kota Pontianak pada Senin malam (14/08) masih menduduki peringkat 1 bahkan mendapati peningkatan skor hingga mencapai 197 AQI US, sedangkan Jakarta menurun menjadi peringkat 10 dengan skor 133 AQI US.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Jokowi Batuk Selama Empat Minggu Gegara Polusi Udara, Sudah Separah Itu?
-
Jangan Sampai Kena ISPA, Ini 10 Tips Kesehatan untuk Jaga Diri Saat Polusi Udara Tinggi
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan dari Paparan Bahaya Polusi Udara
-
Pelajar di Jaktim Siram Temannya Pakai Air Keras, Polisi: Dendam karena Kerab Diejek Saat Tawuran
-
Pengamat: Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta Konteks Jangka Pendeknya Bukan WFH
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji