SuaraKalbar.id - Jajanan khas daerah selalu punya kisah menarik di balik rasa lezatnya, begitu pula dengan Kaloci Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan rasa manis yang pas, kenyal, dan wangi pandan, serta ditaburi bubuk kacang yang menghadirkan sentuhan unik, Kaloci Pontianak menjadi jajanan khas yang sangat diminati.
Kaloci merupakan jajanan yang hampir serupa dengan mochi, namun dengan beberapa perbedaan yang menjadikannya semakin istimewa.
Mochi sering diisi dengan kacang manis di dalamnya, sementara Kaloci memiliki kacang sangrai yang menghiasi bagian luar kue. Mochi umumnya berbentuk bulat, sedangkan Kaloci tampil dengan bentuk kotak yang khas.
Sejarah Mochi dan Jejaknya di Pontianak
Baca Juga: Putu Akira Sampai I Wayan Daichi Ajukan Diri Jadi WNI
Jejak Mochi berasal dari zaman perang di Jepang, di mana para samurai membawa Mochi sebagai makanan praktis yang meningkatkan stamina mereka di medan perang. Di Indonesia, Mochi diperkenalkan selama masa penjajahan Jepang.
Kehadiran Mochi dalam tradisi Jepang kuno adalah sebagai persembahan dalam upacara keagamaan. Selama periode Heian (794-1185), berbagai jenis kue beras digunakan sebagai persembahan kekaisaran.
Cara pembuatan Mochi juga beragam. Di Jepang, Mochi bisa direbus, digoreng, atau dipanggang, dan biasanya ditaburi dengan bubuk kacang untuk cita rasa yang gurih.
Kaloci Pontianak mewarisi jejak Mochi ini dengan ciri khasnya sendiri. Adaptasi ini membentuk sebuah kue yang khas dengan rasa yang sangat nikmat dan menarik untuk dijadikan camilan sehari-hari.
Pembuatan kaloci juga terbilang cukup mudah, bagi anda yang berminat untuk membuat jajanan khas Pontianak ini, berikut resep dan cara pembuatannya:
Baca Juga: Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut, Perlukah Indonesia Khawatir?
Resep Adonan:
200 gr tepung ketan putih
2 sdm minyak
2 sdt gula
1/4 sdt garam
200 ml air
Resep Baluran:
100 gr kacang tanah
3 sdm gula pasir
Cara membuat:
· Panaskan kukusan.
· Campurkan tepung ketan, gula, garam, air dan minyak. Aduk dan uleni adonan hingga tercampur rata.
· Kukus adonan selama 15 menit.
· Sambil menunggu adonan, buat baluran dengan menyangrai kacang tanah yang telah dibuang kulitnya.
· Jika sudah, blender kacang tanag dengan gula pasir. Sisihkan.
· Setelah adonan tepung ketan matang, biarkan hangat kemudian potong sesuai selera.
· Baluri adonan dengan kacang sangrai.
· Kaloci siap disajikan.
Demikian sejarah dan resep Kaloci, jajanan Khas Pontianak. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Beda Silsilah Keluarga Luna Maya dan Maxime Bouttier: Sama-Sama Blasteran!
-
Kisah Cinta Luna Maya, Ditinggal Reino Barack Nikah di Jepang, Kini Dilamar Maxime di Jepang
-
Nikmati Manisnya Mochi Es Krim Mangga di Momen Kebersamaan yang Spesial
-
Timnas Indonesia Masih Bisa Temani Jepang ke Piala Dunia 2026, Asal Terjadi Ini
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran