“Dokter Rubini masih di sini, karena salah satu tokoh yang merawat korban Pengoboman Kapal Terbang 9 itu dr Rubini tahun 1944,” ujar Rikaz.
Namun, setelah beberapa waktu berpisah dengan sang suami, Nyonya Amalia diketahui kembali ke Pontianak setelah Jepang berkuasa.
“Setelah Jepang berkuasa istrinya itu malah ingin kesini dan dijemput sama dokter Rubini,” jelas Rikaz.
Tak diketahui pasti penyebab kembalinya Nyonya Amalia ke Pontianak, namun hal tersebut diduga karena beliau tidak ingin berpisah dengan suami tercinta dan kembali mengurus organisasi.
“Saya ada dapat koran Jepang ya, diberitakan dr Rubini itu menjemput istrinya atas bantuan Jepang yang lagi di Jawa, tapi kemudian mungkin karena istrinya ini gak mau pisah atau gimana jadinya balik lagi ke Pontianak,” tambah Rikaz.
Berhasil masuknya Jepang ke Borneo Barat, lantas memaksa semua organisasi untuk dibubarkan termasuk PII. Tak hanya sampai disitu, nasib nahas menimpa kedua tokoh tersebut pada tahun 1944, dr Rubini beserta istrinya bahkan menjadi korban penangkapan oleh Jepang dan tak pernah kembali dengan motif yang belum diketahui.
“Namun satu hal yang pasti, Rubini dan Amalia lebih dari sekedar sepasang suami istri, namun juga sepasang pejuang, sehidup semati,” pungkas Rikaz.
Lima anak perempuan dr Rubini dan Nyonya Amalia yang bernama Rubinneta, Aminetty, Marlina, Martini, dan Maryetty, diketahui berhasil selamat dan kemudian dievakuasi menjelang kalahnya Jepang untuk kembali ke Tanah Sunda.
Demikian kisah cinta antara dr Rubini beserta sang istri semasa memperjuangkan Indonesia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sejarah Bus Eka, Pernah Juga Mengalami Tragedi Mengerikan Pada 1981
Keluarga dr. Rubini bersama isterinya, Nyonya Amalia dan kelima anaknya. (Sumber: Koleksi Ahli Waris dr. Rubini)
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Sejarah Bus Eka, Pernah Juga Mengalami Tragedi Mengerikan Pada 1981
-
Sejarah Hari Polwan 1 September, Ketahui Asal Usul Polisi Wanita hingga Polwan Pertama
-
6 Rekomendasi Film Korea Sejarah Terbaik, Ada Dibintangi Aktor Indonesia!
-
4 Cafe Korea di Bandung, Super Kece dan Eye Catching
-
BREAKING NEWS: Driver Ojol Dianiaya Diduga Oknum TNI di Pontianak saat Ambil Orderan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia