Pipet hingga Plastik Mengapung di Air Usai Dua Rumah di Kampung Beting Pontianak Roboh, Bekas Apa?

SuaraKalbar.id - Viral warga termukan pipet hingga plastik diduga alat sabu yang mengapung usai dua unit rumah bertingkat milik warga di Kampung Beting, Pontianak Timur, Kota Pontianak, roboh pada Rabu siang (30/08).

Sebelumnya, diketahui dua unit rumah berdiri diatas permukaan air Sungai Kapuas yang terletak persis dibelakang waterfront roboh. Tak diketahui secara pasti penyebab musibah tersebut namun diduga karena mulai lapuknya pondasi kayu rumah pada permukaan air.

Kabar tersebut viral usai dibagikan oleh sejumlah akun media sosial yang merekam kondisi rumah yang sudah hancur di permukaan sungai Kapuas. Bahkan, ada pula video warga yang menemukan diduga alat konsumsi narkoba yang mengapung di air.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @pontianak_infomedia, terlihat seorang warga merekam diduga alat konsumsi narkoba berupa pipet untuk mengisap sabu dan kantong plastik klip berukuran kecil.

Baca Juga: Viral Berbaju 'Polisi' hingga Tenteng Senpi, 3 Pria Diduga Praka RM Cs Aniaya Pria di Toko

“Ada kantong-kantong, pipet orang bertaburan. Rupanya ini lapak. Lantai 2 lapak, lantai 3 mesin, lantai bawah rumah orang,” ujar pria yang merekam video tersebut.

Pada video tersebut, alat diduga pipet dan kantong plastik klip tersebut terlihat mengapung dan berserakan tak jauh dari lokasi robohnya rumah warga.

Video tersebut lantas menarik banyak perhatian publik, tak sedikit netizen yang melemparkan komentar-komentar sindiran terkait penemuan sejumlah barang-barang yang diduga digunakan untuk mengkonsumsi narkoba tersebut.

“Hayo kamu ketahuan...,” tulis @her****.

“Kantong berisi micin ajaib agar otak cerdas,” tulis @wil**** tertawa.

Baca Juga: Profil Abigail Manurung, Mahasiswi UGM 'Berchandya' yang Sedang Viral

“Plastik untuk obat penghilang rasa sakit,” tulis @ema****

“Cukup tau aja lah min wkwk,” tulis @ldv****.

Selain itu, pasca robohnya rumah warga tersebut diketahui terdapat sejumlah korban luka dan satu orang dinyatakan meninggal karena tertimpa runtuhan bangunan usai berhasil ditemukan oleh Tim SAR keesokan harinya.

Kontributor : Maria