SuaraKalbar.id - Panglima TNI Yudo Margono Intruksikan 'Piting' Warga Rempang, Panglima Dayak Pajaji: Saya Akan Turun Tangan
Viral pernyataan Panglima Dayak Pajaji yang menyebut akan turun tangan terkait konflik lahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Panglima Pajaji juga menanggapi pernyataan Panglima TNI Yudo Margono yang mengintruksikan prajuritnya untuk 'piting' Warga Rempang.
Sebelumnya diketahui warga Pulau Rempang tengah menghadapi konflik lahan dengan sejumlah aparat terkait pembangunan Rempang Eco City.
Pembangunan kawasan industri, jasa, dan pariwisata yang rencananya akan merelokasi sebanyak 7.500 penduduk Pulau Rempang tersebut mendapat penolakan warga hingga terjadi bentrok, bahkan membuat sejumlah aktivitas belajar-mengajar terpaksa dihentikan.
Keadaan semakin memanas usai viralnya video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan sejumlah anggotanya untuk memiting warga Rempang.
“Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu. Ya kan TNI umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000 (TNI). Satu miting satu itukan selesai. Gak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu,” ucap Laksamana Yudo Margono dalam video yang beredar.
Viralnya video tersebut ternyata mendapatkan tanggapan keras dari Panglima Dayak Pajaji lewat akun TikToknya.
Dalam unggahan yang ia bagikan, Panglima Pajaji tampak menyayangkan aksi pernyataan tersebut dan sejumlah aksi bentrok yang dilakukan oleh aparat terhadap sejumlah warga Pulau Rempang.
Baca Juga: Kasus Rempang Makin Panas, Kapolri Kena Damprat Emak-emak: Punya Otak Gak?
“Saya sangat menyesalkan perbuatan aparat penegak hukum yang mengintimidasi masyarakat, yang ada di Pulau Rempang,” ujar Panglima Pajaji dalam unggahan TikToknya dikutip suara.com pada Minggu (17/09/23).
Panglima Pajaji menegaskan, sikap tersebut tak seharusnya dilakukan oleh aparat.
“Anda-anda itu terlahir dari masyarakat dan sama seperti saya. Anda dibesarkan oleh masyarakat. Anda juga didirikan, dihadirkan karena masyarakat. Tapi tindakan kalian malah berputar arah. Menyiksa masyarakat, mengintimidasi rakyat negara kalian sendiri. Menjarah negara kalian sendiri" tegas Panglima Pajaji.
Panglima Pajaji menyebutkan dirinya sadar yang dilakukan oleh aparat merupakan sebuah tugas, namun dirinya kembali menyayangkan bahwa target yang mereka lawan di Pulau Rempang adalah masyarakat.
“Ya, saya tahu kalian menjalankan tugas. Tapi yang kalian lawan itu adalah rakyat, masyarakat kita yang ada di NKRI ini,” tambahnya.
Tak terima dengan hal tersebut, bahkan Panglima Pajaji menyebutkan dirinya tak ragu akan turun turun tangan membantu para warga di Pulau Rempang dalam mendapatkan keadilan.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Rempang Makin Panas, Kapolri Kena Damprat Emak-emak: Punya Otak Gak?
-
Viral Banyak Jalan Rusak, Pemda Klaim Pengerjaan Infrastuktur Jalan Capai 75 Persen
-
Pasca Polisi-Warga Bentrok, 3 Menteri Rapat Bahas Percepatan Pengembangan Rempang Eco City
-
Biodata dan Profil Muzdalifah: Disorot Usai Jual Bawang Goreng Super Murah
-
Sejumlah Menteri Kumpul Di Batam, Bahas Percepatan Pengembangan Kawasan Rempang
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia