SuaraKalbar.id - Kasus perundungan kembali terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat. Kali ini kasus perundungan yang menimpa seorang siswa tersebut terjadi di lingkungan sekolah diduga di dalam kelas.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat seorang siswa dipukul secara bertubi-tubi oleh rekannya.
Kejadian tersebut disaksikan oleh banyak siswa lainnya. Mirisnya, sejumlah siswa hanya melihat kejadian sadis itu tanpa memberikan pertolongan kepada korban.
Seorang siswa bahkan terlihat berloncatan di atas meja seperti sedang menari menyaksikan perundungan itu.
Baca Juga: Kisah Warsini, Pasang Behel di Tempat Abal-abal, Kini Malah Alami Infeksi Otak Berbahaya
Sementara siswa lainnya hanya terdiam menyaksikan pemukulan yang terjadi. Adapun korban, hanya bisa berusaha menunduk untuk melindungi wajahnya dari pukulan-pukulan yang dilayangkan oleh temannya.
Hingga saat ini, motif dari tindakan bullying itu belum diketahui. Korban diduga takut untuk melaporkan kejadian yang dialami kepada orang tuanya.
"Perudungan di salah satu sekolah di Pontianak kembali terjadi. Murid yang dirudung infonya masih kelas 10. Dan infonya korban tidak berani melaporkan hal ini ke orang tuanya," tulis akun Pontianak Infomedia dikutip kalbar.suara.com, Jumat.
Unggahan tentang video perundungan yang terjadi di salah satu sekolah di Pontianak itu pun segera mendapat berbagai komentar warganet.
"Kalian para kawan" juga enggak berani melaporkan ke pihak sekolah?," ujar netizen.
Baca Juga: Polisi Viral Beri Penjelasan Hukuman kepada Pemuda Ini: 'Gwenchanayo'
"Mental gak di latihan sejak kecil, makanya dikit2 main bully," kata warganet.
"Turunkan akreditasi sekolah, sanksi tegas semua pihak yang bersangkutan | bende gini maok digassssss," papar warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Kisah Warsini, Pasang Behel di Tempat Abal-abal, Kini Malah Alami Infeksi Otak Berbahaya
-
Polisi Viral Beri Penjelasan Hukuman kepada Pemuda Ini: 'Gwenchanayo'
-
Diduga Korban Bullying, Dokter Ungkap Alasan Kaki Kiri Siswa SD di Bekasi Harus Diamputasi
-
Orang Ini Kesal hingga Tembak Tetangga karena Aniaya Anak dan Menantu, Apa yang Seharusnya Dilakukan?
-
Nicholas Saputra Lakukan Silent Treatment ke Ribuan Orang, Ada Tombol buat Kamu Ngomong Ga?
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Detik-detik Tragis Balita di Singkawang Meregang Nyawa, Pelaku Bekap Korban dan Masukkan ke Karung
-
Satpol PP Pontianak Amankan 54 Anak Langgar Jam Malam, Wali Kota Tekankan Peran Orang Tua
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!