SuaraKalbar.id - Sejumlah anak dibawah umur diamankan pihak kepolisian usai kedapatan asik mengisap lem fox di tepian Sungai Kapuas, Gang Kayu Manis 2, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (04/11/23) malam.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @enggang_restaptk, kejadian pengamanan sejumlah remaja tersebut diketahui berawal dari laporan warga.
"Menindaklanjuti laporan melalui pesan singkat (DM Instagram) terkait adanya laporan mengenai anak-anak dibawah umur yang ngelem dan mabuk-mabukan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Usai mendapatkan laporan tim kepolisian Enggang Khatulistiwa bersama Polsek Pontianak Barat langsung menuju lokasi dan menemukan setidaknya terdapat 11 anak dibawah umur yang sedang melakukan aktivitas tak terpuji tersebut.
"Kami menemukan beberapa remaja yang sedang asik menghirup aroma terapi lem di tepian Sungai Kapuas," tambah keterangan akun tersebut.
Hingga kini diketahui para remaja tersebut telah diamankan ke Mako Polsek Pontianak Barat beserta barang bukti sejumlah kemasan lem fox yang nantinya akan mendapatkan pemanggilan orang tua masing-masing remaja.
Sebelumnya, sejumlah anak di bawah umur yang diduga asik ngelem di Dermaga Sungai Kapuas sudah pernah dibubarkan pihak kepolisian pada Minggu (28/10/23) malam pukul 22.17 WIB.
Katim Enggang Polresta Pontianak, Aipda Zulkifli mengatakan saat itu pihaknya hanya memberi peringatan kepada gerombolan bocah sekitar 7 orang tersebut.
"Kepada anak-anak ini kami ingatkan untuk tidak melakukan perbuatanya lagi dan kami suruh segera untuk pulang ke rumah masing masing mengingat hari sudah larut malam dan para anak-anak ini besok Senin sudah mulai bersekolah," kata Zulkifli mengimbau.
Baca Juga: Bocah Mendadak Lakukan Hal Mengejutkan, Diduga Efek Cuaca Panas: Kiranya Mau Disuapi
Dirinya juga menegaskan jika suatu saat salah satu dari mereka tertangkap dan kembali mengulangi perbuatannya, maka pihaknya akan memanggil orang tua dari masing-masing anak-anak tersebut.
"Tertangkap lagi kalian disini, tidak ada ampun lagi langsung kami bawa dan kami panggil semua orang tuanya satu persatu. Masyarakat resah dengan kehadiran kalian disini," katanya menasihati para remaja itu.
Tak di sangka, seminggu kemudian pada Sabtu (4/11/23), tempat tersebut kembali digunakan untuk ngelem oleh para remaja tersebut. Sehingga pihak kepolisian pun mengamankan mereka.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Bocah Mendadak Lakukan Hal Mengejutkan, Diduga Efek Cuaca Panas: Kiranya Mau Disuapi
-
YouTube Batasi Rekomendasi Video Berpotensi Membahayakan, Perlindungan Baru bagi Remaja
-
5 Rekomendasi Novel karya John Green, Sajikan Beragam Kisah Fiksi Remaja
-
Aksi Heroik Bocah SD Gagalkan Penjambretan, Ini Dia Tips Terhindar dari Kejahatan
-
10 Afirmasi Positif: Kunci Rahasia Peningkatan Diri Remaja Laki-laki
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia