SuaraKalbar.id - Satu unit jembatan di Desa Segitak, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat hanyut diterjang banjir dan tanah longsor pada Kamis (9/11/23).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengungkapkan bahwa selain mengakibatkan satu jembatan rusak, banjir dan tanah longsor itu juga melanda lima dessa di wilayah Bunut Hulu.
Gunawan mengatakan banjir dan tanah longsor di Bunut Hulu tersebut karena intensitas curah hujan yang tinggi.
"Banjir dan tanah longsor karena intensitas hujan deras mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan terjadi tanah longsor serta satu unit jembatan di Segitak hanyut," kata Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Gunawan mengungkapkan bahwa banjir mulai melanda lima Desa di Bunut Hulu sejak Kamis (9/11) sekitar pukul 04.00 subuh. Adapun kelima desa tersebut adalah Desa Temuyuk, Pantas Bersatu, Nanga Payang, Bakung Permai dan Desa Segitak.
Menurut Gunawan, banjir juga menggenangi jalan nasional di Desa Temuyuk Kecamatan Bunut Hulu.
Gunawan merincikan bahwa 1.100 jiwa terdampak banjir termasuk rumah ibadah, kantor desa dan gedung sekolah di Desa Temuyuk. Kondisi debit air masih naik dengan kedalaman rata-rata 250 centimeter dari permukaan tanah dan merendam kurang lebih sepanjang 800 meter ruas jalan setempat.
Sementara itu, di Desa Pantas Bersatu terdapat enam kepala keluarga dengan 20 jiwa terdampak banjir dengan kondisi banjir yang berangsur surut. Di Desa Bakung Permai terdapat 345 jiwa terdampak banjir, dengan kondisi debit air masih naik.
Selanjutnya, Desa Nanga Payang terdapat 330 jiwa terdampak banjir, kedalaman 250 centimeter dari permukaan tanah dengan kondisi debit air masih naik. Sedangkan, di Desa Segitak terdapat 433 jiwa terdampak dan satu jembatan hanyut terbawa arus.
Baca Juga: Pengamat Apresiasi Upaya Pemprov Tangani Banjir Rob di Wilayah Pesisir Jakarta
Gunawan mengatakan bahwa BPBD akan turun langsung ke lokasi bencana untuk melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat.
Dirinya pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem akhir-akhir ini. Dirinya mengingatkaan warga untuk mewaspadai bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang atau angin puting beliung yang bisa terjadi kapan saja.
Berita Terkait
-
Pengamat Apresiasi Upaya Pemprov Tangani Banjir Rob di Wilayah Pesisir Jakarta
-
Kondisi Bengkak dan Membusuk, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali BKT
-
5 Langkah Penting Membawa Mobil Hadapi Hujan Durasi Panjang, Nomor 2 Terapkan Langsung ke Persneling
-
Hujan di Jakarta: Antara Dinanti dan Ditakuti Jadi Banjir
-
Antisipasi Banjir Memasuki Musim Hujan, Pemkot Jakbar Lakukan Normalisasi Kali dan Cek Pompa Air
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat