Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 13 Desember 2023 | 19:30 WIB
Pemilik Pancal Bike, Nugroho Sigit Riyadi. (Dok: BRI)

SuaraKalbar.id - Upaya BRI dalam memberdayakan pelaku UMKM amat terasa melalui program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. Tak terkecuali brand Pancal Bike asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berharap memiliki pasar lebih luas dengan mengikuti acara tahunan ini.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun 2023 ini mengambil tema “Crafting Global Connection”. Acara tahunan yang diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI ini telah diselenggarakan sejak 2019 dan menjadi sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan calon konsumen yang lebih luas termasuk pasar luar negeri.

Event yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 tersebut resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI, Sunarso pada 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC). Kegiatan ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500,- per USD).

Sunarso berharap, penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia.

Baca Juga: BRI Hadirkan Program Inovatif Pengusaha Muda BRILiaN 2023 untuk Berdayakan UMKM

“Upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam hal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi keuangan yang akan membawa kita menuju masyarakat Indonesia yang lebih inklusif dan maju secara ekonomi,” jelas Sunarso.

Adapun Pancal Bike adalah merek balance bike yang dibuat sepasang suami istri yaitu Nugroho Sigit Riyadi dan Sri Ratna Sari. Balance bike menjadi tren di kalangan anak di bawah lima tahun (Balita) untuk belajar sepeda roda dua. Balance bike sendiri memiliki roda dua namun tanpa menggunakan pedal.

Ditemui di acara tersebut, Nugroho menuturkan mengenai kesan-kesannya menjadi peserta BRILIANPRENEUR. Menurutnya, salah satu program unggulan pemberdayaan UMKM dari BRI tersebut mendorong pesertanya memperbanyak pengalaman dalam membuka pasar yang lebih luas dengan bertemu calon konsumen baru.

“Dengan mengikuti acara ini promosi kita bertambah. Produk-produk UMKM yang kualitasnya sangat baik ini jadi terangkat, lebih dikenal luas. Ini memperluas pasar,” ujar Nugroho yang mengaku sudah dua tahun berturut-turut mengikuti ajang BRILIANPRENEUR.

Ke depan, dia berharap bisa mendapatkan pembinaan yang lebih berkesinambungan oleh BRI. Pembinaan yang diharapkan adalah penguatan produk, promosi dan pemasaran. Sebab, kata dia, pasar tidak selalu stabil. Dengan pembinaan dan pendampingan lebih lanjut, pelaku UMKM dapat lebih mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Kisah UMKM Kripik So Kressh Bisa Punya Ribuan Re-Seller

Dia pun menilai BRILIANPRENEUR sebagai acara yang sangat penting dan berdampak positif bagi pelaku UMKM. Sehingga menurutnya ajang ini jangan hanya dilaksanakan di Jakarta, namun di berbagai daerah di Indonesia.

Load More