Kampus IPDN Kubu Raya Jadi Surga Eksplorer Tempat Angker, Begini Penampakannya

SuaraKalbar.id - Kondisi bangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jalan Trans Kalimantan, Ambawang, Kalimantan Barat (Kalbar) kini sungguh memperihatinkan. Padahal, kampus tersebut dulu berdiri megah dan menjadi salah satu perguruan tinggi bergengsi di Kalimantan Barat.

Sayangnya, diketahui komplek bangunan bekas IPDN tersebut kini telah terbengkalai dan tak terurus. Kabar tersebut menjadi viral usai diunggah oleh akun TikTok Khadafi Tuasamu pada Sabtu (09/12/2023) lalu.

Dalam unggahan yang dibagikan, awalnya Khadafi tampak merekam suasana komplek dari bangunan bekas IPDN yang terlihat cukup luas namun hampir tertutupi semak belukar itu.

"Kampus ini luasnya 7 hektar. Dan ini benar-benar surga bagi eksplorer tempat angker," ujar Khadafi dikutip suarakalbar.id, Rabu.

Baca Juga: Viral Siswi SMA di Pontianak Jadi Pelakor, Istri Sah Nekat Lakukan Ini

Khadafi sendiri sempat menyusuri salah satu gedung yang disebut sebagai area kelas.

Gedung kelas bekas IPDN tersebut terlihat masih cukup bagus. Sayangnya, gedung tersebut sangat kotor dan dipenuhi semak belukar karena tak lagi terawat.

Pada rekaman lain, Khadafi turut membagikan suasana rumah yang diduga dulu diperuntukkan bagi para dosen di kampus tersebut.

Sama dengan gedung kelas, deretan rumah yang saling berhadapan tersebut juga terlihat masih cukup bagus namun perlahan mulai di tumbuhi rumput-rumput yang tinggi.

Tak hanya itu, kawasan tersebut bahkan diketahui sudah tak memiliki pasokan listrik sehingga saat Khadafi merekam menjelang malam suasana menjadi cukup horror.

Baca Juga: Kehadiran Gibran di Waterfront Pontianak Bikin Emak-Emak Histeris: Ganteng Banget!

"Udah kayak komplek mati loh ini. Sayang banget ya. Rumah-rumah sebanyak ini dibiarkan terbengkalai," pungkas Khadafi.

Perguruan Tinggi IPDN yang sempat berlokasi di Ambawang tersebut, diketahui akhirnya pindah pada tahun 2020 dan kini berlokasi di Sungai Purun Besar, Segedong, Mempawah.

Kontributor : Maria