SuaraKalbar.id - Beberapa waktu yang lalu, pengalaman kurang mengenakkan dialami oleh artis Mandala Shoji dan istrinya, Maridha Deanova saat menginap di salah satu Hotel di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Saat itu, barang-barang mereka dikeluarkan secara sepihak dan disimpan di Lobby Hotel.
Belakangan terungkap, korban yang mengalami hal serupa tidak hanya mereka. Ada korban-korban lainnya yang dirugikan namun memilih untuk diam.
"Dan trnyta korban bukan hanya kami.. selama ini sudah ada yg mngalami hal yg sama.. tp korban2 slama ini gk blew up," kata Maridha di instagram miliknya, Sabtu.
Berbeda dengan para korban lain yang memilih diam, Maridha dan Mandala memilih untuk menempuh jalur hukum. Bahkan. mereka sudah melayangkan somasi pertama kepada pihak hotel yang bersangkutan.
"Dan kami tdk diam kami dsni sbg korban, dipermalukan, diperlakukan tidak baik, didzalimin dan tidak dianggap oleh pihak hotel.. pdhal koper sy pun rusak sudah masuk pasal pengrusakan," jelasnya.
Ia pun tak menyerah untuk meminta tanggapan serta pertanggung jawaban dari pihak hotel. Terlebih, hotel tersebut memiliki jaringan internasional dan merupakan anggota dari grub hotel terbesar kedua di dunia.
"Apa tanggapan kalian? Ud rame skali loh? Org mempertanyakan SOP kalian? Kalian prushaan dr luar negeri mencari uang d Indonesia dan tdk menghargai customer Indonesia? Warga negara Indonesia??," katanya.
Maridha lantas menyinggung soal dugaan bahwa hotel tersebut tidak memiliki General Manager (GM) maupun Manager.
"Kalau cabang kalian tdk punya GM tidak bisakah kalian memperbantukan staff utk mmbntu hotel cabang kalian?," kata Maridha.
Baca Juga: Viral Pontianak Disebut Kota ATM tapi Minim Transportasi Umum, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kl bgini berantakanya jd mrugikan konsumen? Acara kami brhnti krn MC brg2nya dkluarin dr kamar ? Apakah bgini cara kalian hanya mencari uang d Indonesia tp gliran ada masalah gk mau brrtanggung jawab? Kami warga negara Indonesia," lanjutnya.
Sementara lewat kolom komentar, ada seorang netizen juga mengaku pernah menjadi korban. Hal itu dialami olehnya beberapa tahun yang lalu.
"2 thn lalu saya pun korban,koper dibongkar,tp krn waktu itu diperiksa gak ada yg hilang,trus saya juga males rame2 krn nyari bukti nya susah,setelah berapa hari baru tau ada yg ilang, itu setelah sampai bandung..yang lucu nya itu bukan barang mahal,kaos singlet," komentar @rajali***
Namun saat itu iya memilih untuk tidak mempersoalkan lantaran malas berurusan dengan pihak hotel.
"Waktu itu gak lapor, soalnya mikir ribet juga gak ada saksi gak ada bukti," sambungnya.
Berita Terkait
-
Pihak Hotel yang Disomasi Mandala Shoji Ternyata Tidak Punya GM dan Manager, Jadi Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Mandala Shoji Akui Rugi Rp 106 Miliar Akibat Diusir Paksa Hotel Pontianak, Ini Alasannya
-
Bikin Pedagang Rugi! Harga Ayam di Pontianak Naik 25% Jelang Nataru
-
Pemuda di Pontianak Nekat Curi Mesin Giling Tebu Demi Bayar Kos
-
Tas Mukena Diisi Sepatu, Istri Mandala Shoji Ngamuk Hingga Tuntut Pihak Hotel di Pontianak Rp100 Miliar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun
-
Waspada! Lonjakan Tekanan Darah Pagi Hari Jadi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung