SuaraKalbar.id - Sejumlah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Indonesia telah dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah untuk mengubah sampah non-organik menjadi bahan bakar alternatif. Salah satu contohnya dapat ditemui di TPST Edelweis, Jalan Purnama II, Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Sy Usmulyono, mengungkapkan bahwa fasilitas ini telah beroperasi selama tiga tahun terakhir.
“Alat ini kebetulan kita dapat dari kementerian, makanya pihak kementerian itu setiap tahun tetap turun ke sini melihat masih beroperasional atau tidak, jangan nanti jadi monumen. Nah, saat ini menurut mereka Pontianak terbaik untuk urusan pirolisis,” ujar Usmulyono kepada SuaraKalbar.Id, Rabu (3/1/2024).
Pirolisis sendiri merupakan proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi yang berlangsung tanpa udara atau dengan udara terbatas, yang sering disebut sebagai devolatilisasi.
Baca Juga: Mahasiswa IAIN Pontianak Kehilangan Motor di Malam Tahun Baru, Aksi Pencuri Terekam CCTV
Usmulyono menjelaskan bahwa di TPST Edelweis, proses pirolisis menggunakan sampah kantong plastik dari pasar yang telah dibersihkan, kecuali botol plastik yang telah diambil oleh pemulung.
Dengan menggunakan sistem pirolisis tersebut, TPST Edelweis dapat menghasilkan tiga jenis bahan bakar alternatif, yakni bahan bakar setara pertalite, minyak tanah, dan solar.
“Kita main di pirolisis itu mainkan suhunya dari 75 sampai 125 derajat itu bisa dapat petalite, kalau 125 sampai 275 derajat itu dapat minyak tanah, kalau 275 keatas suhunya akan dapat solar,” ujarnya.
Dari hasil olahan sampah kantong plastik yang telah dibersihkan, TPST Edelweis mampu menghasilkan kurang lebih 50 liter bahan bakar alternatif dari 50 kg sampah pasar yang terkumpul selama seminggu.
Meskipun hasil produksi ini belum dipasarkan secara luas kepada masyarakat karena memerlukan uji dan penelitian lebih lanjut, Usmulyono merasa cukup yakin dengan penggunaan hasil pirolisis ini di fasilitas TPST Edelweis yang telah terapkan. Saat ini, produksi tersebut masih digunakan untuk keperluan operasional kendaraan dan mesin di TPST Edelweis.
Baca Juga: Waduh! Oknum Guru SMP di Pontianak Setubuhi Murid hingga Hamil
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran