SuaraKalbar.id - Beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan penangkapan Panglima Pasukan Pantak Padagi Borneo, Agustinus Lucy atau yang lebih dikenal sebagai Panglima Pajaji, beserta beberapa anggota aliansi masyarakat Adat Dayak setempat oleh pihak Kepolisian di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Sebelumnya, Panglima Pajaji dilaporkan memimpin aksi di PT Lifere Agro Kapuas (LAK) di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas pada Kamis, 4 April 2024.
Dalam surat pemberitahuan kepada Kapolres Kapuas Polda Kalteng, disebutkan bahwa Panglima Pajaji mengerahkan lebih dari 3000 massa dari Pasukan Pantak Padagi Borneo dan Aliansi Masyarakat.
Panglima Pajaji bersama pasukannya dan masyarakat adat setempat tengah berjuang membela hak tanah masyarakat Adat Dayak yang diduga dirampas oleh PT Lifere Agro Kapuas di Kabupaten Kapuas. Aksi ini bertujuan untuk menuntut perusahaan untuk memberikan ganti rugi atas lahan masyarakat.
Penangkapan ini diduga merupakan buntut dari aksi demonstrasi tersebut. Polisi diduga mengamankan Panglima Pajaji bersama sejumlah anggota aliansi masyarakat setempat saat mereka tiba di areal perkebunan milik PT Lifere Agro Kapuas di Kecamatan Kapuas Barat, Kapuas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut berlangsung tanpa perlawanan dari Panglima Pajaji dan sejumlah rekannya.
Adapun penangkapan tersebut dilakukan atas dugaan penguasaan dan penutupan akses jalan masuk ke Pabrik Kelapa Sawit oleh PT Lifere Agro Kapuas dengan cara membentangkan pelapah sawit di akses jalan masuk.
Kelompok yang diamankan terdiri dari 10 orang warga masyarakat Desa Teluk Hiri dan Sei Dusun, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas. Beberapa di antara mereka adalah MY (46), A (43), P (71), RU (43), D (42), L (63), Rubi, dan J (66).
Baca Juga: Viral Cornelis Sebut Prabowo Subianto Babi, Begini Respon Partai Gerindra!
Berita Terkait
-
Dear Para Biji Sahang Remaja Pontianak yang Suka Keliaran Bawa Sajam, Dapat Salam Nih dari Pemuda Dayak!
-
Viral Cornelis Sebut Prabowo Subianto Babi, Begini Respon Partai Gerindra!
-
54 Rumah Betang Suku Dayak Jadi Lokasi Pemungutan Suara di Pemilu 2024
-
Sosialisasi Pemekaran Kabupaten Bangkule Rajakng, Begini Tanggapan Panglima Dayak Jilah
-
Kalteng Putra Ingin Balas Dendam ke Persipura Jayapura
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung