SuaraKalbar.id - Sebanyak 54 Rumah Betang Suku Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, akan menjadi lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 14 Februari 2024.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengungkapkan bahwa hal ini menjadi bukti kebersamaan dan kerukunan masyarakat Dayak dalam mengekspresikan pilihan politik mereka.
Dirinya menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan politik.
"Kalangan masyarakat Dayak saat pemilu tentu ada perbedaan pilihan, yang mesti kita jadikan sebagai cermin bahwa Rumah Betang sebagai simbol kerukunan dan kedamaian dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai," kata Bupati Fransiskus Diaan seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Baca Juga: Gusdurian Kalbar Gelar Gardu Jalanan: Edukasi Pemilu Jujur, Damai, dan Bermartabat
Dia menambahkan bahwa masyarakat Kapuas Hulu tetap erat dengan rasa kekeluargaan, kerukunan, dan keharmonisan yang wajib terus dijaga, meskipun terdapat perbedaan pilihan dalam pemilu. Pilihan politik dianggap sebagai hasil dari keyakinan masyarakat tanpa adanya paksaan, dan perbedaan tersebut harus dihargai.
Bupati Fransiskus juga mengingatkan agar perbedaan pilihan politik tidak memutuskan silaturahmi, ikatan kekeluargaan, kerabat, dan tali persaudaraan. Hal ini menjadi panggilan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika demokrasi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa terdapat 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu. Lokasi TPS bervariasi, termasuk di gedung sekolah, balai adat, Rumah Betang, dan lokasi lain yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Muhammad Yusuf mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
"Mari kita bersama-sama sukseskan pemilu, tentukan pilihan dengan rasa suka cita tanpa adanya paksa dan rasa ketakutan ataupun intimidasi. Kita sambut pesta demokrasi dengan suka cita dengan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban," ungkapnya.
Baca Juga: Sosialisasi Pemekaran Kabupaten Bangkule Rajakng, Begini Tanggapan Panglima Dayak Jilah
Berita Terkait
-
Gusdurian Kalbar Gelar Gardu Jalanan: Edukasi Pemilu Jujur, Damai, dan Bermartabat
-
Sosialisasi Pemekaran Kabupaten Bangkule Rajakng, Begini Tanggapan Panglima Dayak Jilah
-
Hendak Menolong, Pria Ini Malah Terbawa Arus Sungai Sibau Kapuas Hulu
-
Banjir di Kapuas Hulu Mulai Surut, Namun Desa-desa di Hilir Masih Terendam
-
WNI di Jepang Sudah Mencoblos Calon Presiden dan Calon Legislatif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak