SuaraKalbar.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak melakukan penertiban terhadap pengamen anak-anak jalanan dan pengemis pada Senin (6/5/2024).
Dalam operasi tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan seorang anak yang melakukan kegiatan mengamen di simpang empat Lampu Merah Tanjung Hulu, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Anak tersebut tubuhnya dilumuri cat berwarna silver.
Kasatpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro, menyatakan bahwa penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif dan menghormati Hak Asasi Manusia.
"Dalam penertiban ini, kita sudah memiliki prosedur yang jelas. Pendekatan kami adalah persuasif, namun sayangnya masih banyak yang bandel," ujarnya.
Baca Juga: Viral Satpol PP Pontianak Amankan Manusia Emas, Akui Gunakan Uang untuk Nyabu
Ahmad juga menekankan bahwa Satpol PP telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Sosial, Camat, dan Lurah setempat.
"Kita juga telah bekerjasama dengan lurah, camat, dan Dinas Sosial. Jika ada yang tidak mampu kami tangani, kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk pembinaan lebih lanjut," paparnya.
Menurut Ahmad, banyak dari pengamen atau pengemis di Kota Pontianak berasal dari luar daerah, terutama dari Pulau Jawa.
"Kebanyakan dari mereka bukan warga Pontianak, melainkan dari luar daerah, salah satunya Jawa. Mereka mengaku 'berpetualang' karena di kota asal mereka tidak diizinkan," tambahnya.
Saat ini, anak yang diamankan tersebut telah dipanggil orang tuanya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pembiaran terhadap anak di bawah umur.
Baca Juga: Matahari Departemen Store Jend Urip Pontianak Tutup Permanen Bulan Depan
Berita Terkait
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
-
Sulit Awasi Judi Online, Ratusan Satpol PP Main Judol Cuma Dapat Pembinaan Ini
-
Brakk! 4 Motor Tabrak Mobil Satpol PP yang Lagi Tertibkan Bendera Parpol di Flyover Pondok Bambu
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi