SuaraKalbar.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI getol memberikan dukungan terhadap sepak bola nasional.
Tak main-main, dukungan BRI salah satunya diwujudkan dengan menjadi sponsor utama kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia, Liga 1 selama tiga musim berturut-turut, yakni 2021-2022, 2022-2023 dan 2023-2024.
Salah satu alasan kuat BRI mendukung kompetisi Liga 1 adalah untuk memulihkan ekonomi pasca-pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, BRI juga ingin membantu pemain sepak bola untuk bangkit, usai mengalami kesulitan saat pandemi Covid-19 akibat vakumnya kompetisi sepak bola di Tanah Air.
Selain mendukung Liga 1, BRI pun mengumumkan kerja sama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) usai penandatanganan kesepakatan kemitraan. Langkah ini menandai langkah besar BRI dalam mendukung perkembangan sepak bola nasional, khususnya Tim Nasional Indonesia.
Baca Juga: Mau Sneaker Premium di Hari Terakhir USS Yard Sale? Yuk! Nabung di BRI
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, kerja sama BRI dengan PSSI merupakan komitmen BRI dalam mendukung kemajuan prestasi dan industri sepak bola nasional.
“Keberadaan BRI menjadi Official Sponsor Tim Nasional Indonesia diharapkan dapat mendorong prestasi Timnas, baik di lingkup regional maupun internasional,” imbuhnya.
Melalui partnership bersama PSSI, kemudahan produk dan layanan BRI juga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia, khususnya penggemar sepak bola.
Lantas, apa saja wujud dukungan BRI dan BRImo bagi dunia sepak bola di Tanah Air?
1. Sponsor Utama Liga 1
Baca Juga: Dapatkan Sepatu Idaman Kamu di Promo Seru dari BRI di USS Yard Sale!
Guna mendukung sepak bola di Tanah Air, BRI menjadi sponsor Utama kompetisi Liga 1 sejak 2021/2022.
Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso mengatakan, kompetisi BRI Liga 1 diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.
“Dengan turut mengambil peran sebagai title sponsor, BRI menjadi bagian sejarah baru olahraga nasional sebagai kompetisi yang berjalan di tengah pandemi Covid-19,” kata Sunarso.
2. Bus untuk skuad Garuda
BRI memberikan dukungan kepada tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia berupa satu unit bus. Unit bus diserahkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/6/2023).
Adapun bus tersebut akan digunakan oleh semua kelompok umur di timnas sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Salurkan Beras hingga Obat-obatan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
-
99% Transaksi Sudah Digital, BRI Berkolaborasi dengan Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
-
Diimbau Tidak Mudah Terpancing, Berikut Fakta Nasabah Kehilangan Uang!
-
Viral Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman
-
Terus Berkomitmen Tingkatkan Layanan untuk Nasabah di Korea Selatan, BRI Perkuat Kolaborasi dengan E9pay
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji