SuaraKalbar.id - Jadwal Imsak Pontianak 27 Maret 2025 dan Tips Memaksimalkan 3 Hari Terakhir Ramadan
Ramadan merupakan bulan penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Setiap tahunnya, bulan ini menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pada Kamis, 27 Maret 2025, umat Muslim di Pontianak akan menjalankan puasa dengan jadwal imsakiyah sebagai berikut:
Jadwal Imsakiyah Pontianak 27 Maret 2025
- Imsak: 04:21 WIB
- Subuh: 04:31 WIB
- Terbit: 05:42 WIB
- Dhuha: 06:09 WIB
- Zuhur: 11:52 WIB
- Asar: 14:55 WIB
- Maghrib: 17:54 WIB
- Isya': 19:03 WIB
Jadwal ini penting untuk diperhatikan agar umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik, mulai dari sahur hingga berbuka puasa.
Tiga Hari Terakhir Ramadan: Waktu Emas untuk Beribadah
Ramadan tahun ini dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, sehingga 27 Ramadan jatuh pada Rabu, 26 Maret 2025.
Dengan demikian, tanggal 27 hingga 29 Maret 2025 merupakan tiga hari terakhir Ramadan yang sangat istimewa.
Di penghujung Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah mereka, karena pada saat inilah peluang besar untuk mendapatkan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam ini dipercaya terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama pada malam ganjil seperti malam ke-27.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pontianak 26 Maret 2025, Keutamaan Sholat Dhuha dan Tips Hidup Sehat!
Berikut beberapa cara untuk memaksimalkan tiga hari terakhir Ramadan:
1. I’tikaf di Masjid
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam-malam terakhir Ramadan adalah i’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah SWT. Tujuan i’tikaf adalah untuk menjauhkan diri dari kesibukan dunia dan fokus pada ibadah.
Rasulullah SAW sendiri selalu melakukan i’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan. Dalam hadits disebutkan:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan sampai Allah mewafatkan beliau.” (HR. Bukhari & Muslim)
Selama i’tikaf, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak salat, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa.
2. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Tiga hari terakhir Ramadan merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku).
Selain doa, memperbanyak dzikir seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah) juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan di akhir Ramadan.
3. Memperbanyak Membaca dan Merenungi Al-Qur'an
Ramadan adalah bulan Al-Qur'an. Oleh karena itu, tiga hari terakhir adalah momen yang tepat untuk memperbanyak tilawah dan memahami maknanya.
Bagi yang belum menyelesaikan khatam Al-Qur’an, ini adalah waktu yang baik untuk menuntaskan bacaan.
Jika sudah khatam, bisa mengulang atau memperdalam tafsirnya.
4. Bersedekah dan Berbagi dengan Sesama
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin meningkat di bulan Ramadan. Dalam hadits disebutkan:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Bersedekah di akhir Ramadan bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Memberikan makanan berbuka puasa kepada orang lain.
- Berdonasi untuk kaum dhuafa.
- Membantu keluarga atau tetangga yang membutuhkan.
Selain itu, sebelum Ramadan berakhir, setiap Muslim yang mampu wajib menunaikan zakat fitrah, sebagai bentuk penyucian diri dan membantu mereka yang kurang mampu agar bisa merayakan Idulfitri dengan layak.
5. Muhasabah dan Memperbaiki Diri
Tiga hari terakhir Ramadan adalah momen yang tepat untuk melakukan introspeksi diri (muhasabah). Ini adalah waktu untuk merenungkan bagaimana perjalanan Ramadan kita tahun ini:
- Apakah ibadah kita sudah maksimal?
- Apakah kita sudah menjauhi perbuatan yang dilarang?
- Apakah ada kebiasaan baik yang bisa kita pertahankan setelah Ramadan?
Dengan melakukan muhasabah, kita bisa membuat rencana untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan berakhir.
Menggapai Keberkahan di Penghujung Ramadan
Keistimewaan tiga hari terakhir Ramadan adalah kesempatan besar untuk menghapus dosa dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Dengan memperbanyak ibadah, berbuat baik kepada sesama, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, semoga kita dapat meraih malam Lailatul Qadar dan keberkahan di akhir Ramadan.
Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya.
Kesimpulan:
Jadwal imsakiyah Pontianak 27 Maret 2025 perlu diperhatikan agar ibadah puasa berjalan lancar.
Tiga hari terakhir Ramadan adalah waktu emas untuk meningkatkan ibadah, mencari malam Lailatul Qadar, dan memperbaiki diri.
I’tikaf, membaca Al-Qur’an, sedekah, doa, dan muhasabah adalah amalan yang dianjurkan di penghujung Ramadan.
Semoga kita bisa meraih keberkahan di akhir Ramadan dan tetap istiqamah setelahnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak 26 Maret 2025, Keutamaan Sholat Dhuha dan Tips Hidup Sehat!
-
Gawat! 6 Anak Pontianak Diciduk Polisi: Perang Sarung Berujung Sajam?
-
Jadwal dan Harga Tiket Kapal PELNI JakartaPontianak
-
Jadwal dan Harga Tiket Kapal DLU Ferry Rute Semarang-Pontianak
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak Hari Ini 25 Maret 2025, dan Keutamaan Hari ke-25 Ramadan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Holding UMi Aktif Dampingi Pelaku Usaha Mikro Agar Naik Kelas
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan