SuaraKalbar.id - Kobaran api melalap bangunan Gereja IFLC (International Father’s Love Church) yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Dusun Nurul Huda, RT 07 RW 04, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (22/5) sore.
Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan sempat mengejutkan warga serta jemaat setempat.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu jemaat yang tinggal di asrama belakang gereja.
Ia mencurigai adanya gangguan listrik setelah aliran listrik mendadak padam. Ketika keluar memeriksa, ia mendapati api telah membakar bagian unit kondensasi (AC outdoor) di bangunan gereja.
Tanpa menunggu lama, jemaat tersebut langsung menghubungi pengurus gereja serta petugas pemadam kebakaran.
Tak berselang lama, lima unit mobil Damkar dari berbagai satuan yakni Damkar Sungai Raya, Cempaka, Angket, Mandiri, dan Bhakti Raya diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman juga didukung oleh warga sekitar serta personel dari Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya dan Babinsa.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengonfirmasi kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Saat kejadian, kondisi gereja dalam keadaan kosong,” ujar Aiptu Ade dalam keterangan resminya, Jumat (23/5).
Ade menjelaskan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting pada unit kondensasi AC. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber pasti pemicu kebakaran.
Baca Juga: Ratusan Umat Buddha Ikuti Pemandian Rupang di Vihara Vajra Bumi Kertayuga Kubu Raya
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Penanganan cepat dari petugas dan partisipasi warga sangat membantu proses pemadaman,” tambahnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut menghanguskan sebagian fasilitas gereja. Hingga kini, nilai kerugian material masih dalam pendataan dan belum dapat dipastikan secara rinci.
Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya perawatan instalasi listrik dan sistem pendingin udara, khususnya di fasilitas umum seperti rumah ibadah.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik yang kerap menjadi pemicu utama kebakaran.
Dihari yang sama, kebakaran juga melalap sebagian bangunan PT. Alas Kusuma yang berlokasi di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Api yang muncul sekitar pukul 16.10 WIB itu diduga berasal dari dapur turbin boiler dan dengan cepat menjalar ke kamar wood chip silo yang berisi limbah kayu kering.
Berita Terkait
-
Ratusan Umat Buddha Ikuti Pemandian Rupang di Vihara Vajra Bumi Kertayuga Kubu Raya
-
Tragis! Guru di Kubu Raya Tewas Dibunuh Remaja Disabilitas, Ternyata Ini Motifnya
-
20 Hari Pencarian, Kerangka Korban Speedboat Padang Tikar Akhirnya Ditemukan!
-
Waspada Karhutla! Dua Kabupaten di Kalbar Sudah Tetapkan Status Siaga
-
Bukan Barak Militer, Ini Alasan Bupati Kubu Raya Pilih Pesantren untuk Bina Kenakalan Remaja
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
BMKG: 61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Waspadai Potensi Karhutla di Tengah Cuaca Ekstrem
-
7 Tips untuk Orang Tua yang Anaknya Baru Masuk Sekolah Dasar
-
Drama Lucu Hari Pertama Sekolah di Pontianak: Tangis, Rebutan Kursi, hingga Strategi Orang Tua
-
Sadis! Dipukul Dayung Lalu Dibuang ke Laut: Begini Akhir Hidup Fidiansyah di Tangan Tetangga
-
Optimalkan Peran Satgas Medsos, Komdigi Gelar Bimtek di Kalbar