Suhardiman
Rabu, 19 November 2025 | 13:23 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dan nutrisi serta alat kebersihan diri kepada penyandang disabilitas. (ANTARA/HO)
Baca 10 detik
  • Sebanyak 151 penyandang disabilitas menerima paket bantuan dari Kementerian Sosial.
  • Pemerintah melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan kebutuhan penerima terpenuhi.
  • Kota Pontianak menyiapkan program tambahan seperti alat bantu dan dukungan pendidikan.

SuaraKalbar.id - Sebanyak 151 penyandang disabilitas menerima bantuan paket berisi sembako, nutrisi dan perlengkapan kebersihan diri. Bantuan itu dari Kementerian Sosial melalui Sentra Antasena Magelang.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat penyandang disabilitas, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kelompok ini merupakan warga yang sangat membutuhkan dukungan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan kesejahteraan.

"Bantuan ini berupa paket nutrisi untuk anak-anak dan keluarga. Harapan kita, bantuan ini bisa membantu meringankan kehidupan mereka, sekaligus menjadi penyemangat bahwa pemerintah hadir untuk mendampingi," katanya melansir Antara, Rabu 19 November 2025.

Selain menyalurkan bantuan, pihaknya juga akan melakukan pendataan dan verifikasi lanjutan untuk memastikan kebutuhan penerima dapat tertangani secara berkelanjutan.

Bagi penyandang disabilitas yang memiliki anak usia sekolah, pemerintah akan mengupayakan fasilitas pendidikan, termasuk kemungkinan untuk bersekolah di Sekolah Rakyat setelah beroperasi.

Menurutnya, sebagian besar penerima bantuan masuk dalam kategori desil satu, yaitu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang didominasi pekerja sektor informal seperti buruh harian, tukang, dan pedagang kecil.

"Ini program berkelanjutan. Kita ingin memastikan kehidupan mereka semakin baik melalui berbagai bentuk dukungan yang bisa kita berikan," ucapnya.

Plt Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menjelaskan, bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari program atensi sosial Kementerian Sosial yang ditujukan khusus bagi penyandang disabilitas.

Menurutnya, pemerintah pusat memiliki berbagai program yang dapat diakses oleh kelompok rentan tersebut, dan setiap tahun Pemerintah Kota Pontianak mengusulkan warga yang dinilai membutuhkan.

"Alhamdulillah, tahun ini usulan kita ditindaklanjuti dengan baik oleh Kementerian Sosial. Kita mendapatkan 151 usulan yang disetujui dan diberikan kepada keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas," jelasnya.

Para penerima merupakan keluarga dari desil 1 hingga desil 5 yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pengusulan bantuan sosial ini dilakukan secara rutin setiap tahun.

Selain bantuan dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota Pontianak juga memiliki program penyediaan alat bantu seperti alat bantu dengar dan kaki palsu.

"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada para penyandang disabilitas. Kita ketahui bahwa angka penyandang disabilitas di Kota Pontianak terus meningkat dengan jenis disabilitas yang beragam," katanya.

Berdasarkan data Dinas Sosial, saat ini terdapat sekitar 1.500 penyandang disabilitas di Kota Pontianak, meliputi disabilitas mental, fisik, sensorik, hingga kombinasi. Pendataan terus diperbarui agar pemerintah dapat menjangkau dan memenuhi hak-hak dasar mereka.

Load More