- Perayaan Cap Go Meh Pontianak 2026 akan diadakan pada 3 Maret, bertepatan dengan awal bulan Ramadan.
- Pawai naga dan barongsai dijadwalkan berlangsung setelah salat tarawih dengan aturan khusus pemberhentian atraksi.
- Acara ini diprediksi meningkatkan kunjungan wisatawan dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
SuaraKalbar.id - Perayaan budaya tahunan Kota Pontianak Cap Go Meh 2026, bakal menyuguhkan nuansa yang benar-benar berbeda. Jatuh tepat pada 3 Maret 2026, perayaan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Di mana Ramadan diperkirakan dimulai pada 18 Februari 2026.
Ketua Panitia, Hendry Pangestu Lim, memastikan pawai Cap Go Meh 2026 yang biasanya menampilkan atraksi naga dan barongsai akan berlangsung usai salat tarawih.
Pihaknya mulai melakukan penyesuaian teknis agar penyelenggaraan karnaval naga bersinar tidak mengganggu pelaksanaan ibadah.
"Aturan khusus diterapkan untuk pemain naga, termasuk kewajiban menghentikan sementara atraksi setengah jam sebelum azan dan melanjutkannya kembali setengah jam setelahnya," katanya melansir pontianakinformasi, Kamis 18 November 2025.
Cap Go Meh adalah tradisi budaya yang rutin digelar dan melibatkan berbagai etnis.
"Selain menjadi ruang interaksi masyarakat, perayaan ini berdampak pada pertumbuhan UMKM, kuliner, serta tingkat hunian hotel," ujarnya.
Ia menilai Cap Go Meh turut menarik wisatawan domestik maupun mancanegara dan berkontribusi pada peningkatan PAD Kota Pontianak.
Panitia juga mulai membuka pendaftaran kelompok naga pada 17–24 November. Setelah tahap tersebut, panitia akan menyusun skema rekayasa lalu lintas bersama kepolisian, termasuk menentukan titik penutupan jalan.
Panggung utama akan dipasangi barikade agar tidak dijadikan lokasi atraksi, mengingat jumlah naga yang diperkirakan mencapai 60. Tanpa pembatasan ini, durasi acara berpotensi berlangsung hingga pagi hari.
"Dari 46 kelompok naga yang sebelumnya hadir dalam undangan panitia, beberapa belum memberikan konfirmasi. Namun Hendry memprediksi jumlah peserta akan meningkat hingga mencapai 60 kelompok," ungkapnya.
Dirinya memperkirakan jumlah penonton lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya karena waktu pelaksanaan yang berada pada malam Ramadan.
Berita Terkait
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Langkah Kecil di Kota Asing: Cerita Mahasiswa Perantau Menemukan Rumah Kedua di Jogja
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Adik Jusuf Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU Mangkrak Rp 1,35 Triliun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi