SuaraKalbar.id - Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini tak bisa membendung kemarahannya usai dikira petugas kebersihan seorang pemilik toko. Ia merasa tak terima warga semena-mena memintanya menyapu halaman toko.
Video kemarahan Anis kekinian viral di media sosial sejak Sabtu (25/7/2020). Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @hallosamarinda.
Dalam rekaman berdurasi dua menit empat detik itu, Anies terlihat memakai baju dan helm merah tengah berada di halaman tok. Ia juga mengenakan masker.
Perempuan tersebut tampak emosi kepada seorang laki-laki yang disebut-sebut pemilik toko. Ia kesal setelah diminta menyapu lantaran memakai masker dan sapu lidi.
Baca Juga:Berbaju Demokrat, Akhyar Nasution Diancam Dipecat dari PDIP
Saat itu memang terlihat halaman toko tampak kotor. Banyak sampah berserakan di sekitar area parkir.
Anis yang turut didampingi sejumlah aparat kecamatan lantas berusaha mengajak bicara pemilik toko di dalam ruangan.
Bukan karena Ingin Dihormati
Namun kekesalan perempuan tersebut nyatanya bukan semata-mata karena dirinya ingin dihormati sebagai pejabat daerah.
Ia meradang dengan sikap pemilik toko yang seenaknya meminta orang membersihkan halaman dan tidak menjaga lingkungan.
Baca Juga:4 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Diganti KPU Gegara Reaktif COVID-19
"Saya tidak mau orang disukai atau diikuti atau dihormati karena jabatan," ujar Anis seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/7) dari video.
Menurutnya, kebersihan halaman toko merupakan tanggung jawab pengguna bangunan sehingga semestinya disadari oleh pihak yang bersangkutan.
"Sekalipun ada petuga yang menyapu, tidak boleh seenaknya diperintah. Apalagi kalau untuk halaman dan teras rumah atau toko karena itu tugas dan tanggung jawab pemilik atau pengguna bangunan. Jangan sembarangan," tandas Anis.
Mendengar perkataan itu, pemilik toko mengaku sebenarnya dirinya hanya bercanda. Tapi, ia tak menyangka hal itu menyulut kemarahan Anis.
Meski begitu, Anis masih tampak kesal dengan alasan yang disampaikan pemilik toko hingga seseorang laki-laki berusaha menengahi cekcok di antara mereka.
Komentar Netizen
- 1
- 2
