SuaraKalbar.id - Satu unit ekskavator tiba-tiba meledak dan terbakar saat dioperasikan di Tempat Pembuangan akhir (TPA) Kunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (14/8/2020).
Seketika warga yang berada di lokasi syok. Sementara sang operator ekskavator langsung menyelamatkan diri dengan cara melompat.
Kapolsek Banjarbaru Timur, Iptu Khamdari membeberkan kronologi meledaknya alat berat tersebut.
Kejadian itu berlangsung secara tiba-tiba ketika salah seorang pegawai TPA yang bertugas sebagai operator ekskavator sedang mengeruk tumpukan sampah.
Baca Juga:Sindiran Nyelekit Jokowi ke Media: Cuma Cari Jumlah Like dan Click
"Saat ekskavator meledak, operator langsung melompat. Beruntung yang bersangkutan selamat dan tidak mengalami luka," ungkap Khamdari kepada Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com.
Sementara mengenai penyebab kejadian tersebut, Khamdari mengaku pihaknya belum bisa memastikannya.
Ia mengatakan sementara ini polisi masih meminta keterangan para pegawai di TPA lantaran masih syok pascakebakaran.
"Kita belum bisa tanyakan lebih jelas lagi. Kondisi para pegawai TPA masih belum tenang," terangnya.
Mengetahui peristiwa tersebut, pemadam kebakaran hingga BPBD Banjarbaru dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Baca Juga:Beredar Video Porno Eks Anggota DPRD di Papua Main di Hotel Bikin Shock
Namun lantaran jarak tempuh ke lokasi yang cukup jauh dan terbatasnya sumber air, membuat proses pemadaman sempat terkendala.
Sementara itu, seorang rekanan Banjarbaru Rescue, Zaini, melaporkan bahwa sekitar pukul 14.20 Wita, api telah berhasil dipadamkan.
Zaini juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran ekskavator tersebut.
"Sudah dapat di atasi, tinggal pembasahan. Petugas pemadam masih ada yang dalam perjalanan menuju ke sini, tapi sudah kita sampai bahwa api sudah berhasil dikuasai," katanya.