SuaraKalbar.id - Jagat media sosial digegerkan dengan beredarnya video call sex (VCS) yang diduga dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Ada dua video yang beredar di Twitter pada 10 September 2020 lalu. Video viral itu masing-masing berdurasi 2 menit 20 detik.
Dalam video pertama, memperlihatkan seorang laki-laki setengah telanjang di ruangan. Sementara dalam video selanjutnya laki-laki tersebut tengah berbaring.
Secara bersamaan, muncul spekulasi dari warganet laki-laki dalam video itu mirip dengan seorang anggota DPRD Kabupaten Sambas.
Baca Juga:Anggota DPRD Sulsel yang Pingsan Saat Rapat Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Oknum tersebut disebut-sebut tengah asyik melakukan panggilan video mesum dengan wanita.
Kasat Reskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putra mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan terkait video tersebut.
"Pada 14 September 2020, datang seorang pelapor untuk melaporkan suatu kejadian yang dialami oleh dirinya, kejadian itu diduga suatu tindak pidana pemerasan," ujar Siko saat dihubungi SuaraKalbar.id, Kamis (17/9/2020).
Polisi lantas menindaklanjuti aduan itu dan melakukan penyelidikan.
"Kami memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti," ungkapnya.
Baca Juga:Anggota DPRD Sulsel Tiba-tiba Pingsan Saat Rapat, Begini Kondisinya
Siko juga menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Siber Polda Kalba lantaran aduan yang dilaporkan oleh pelapor itu berkaitan dengan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kita juga berkordinasi dengan Polda Kalbar Karena kejadian ini di media sosial," ujar Siko, memungkasi.
Kontributor : Eko Susanto