Hilang Kontak
Ngatinah mengaku sempat mencari keberadaan Geby setelah mendengar cerita tersebut.
"Pertama kali kawan Geby yang tanya kesana, Geby kemana lalu saya bimbang saya cari kemana tempat dia biasa pergi juga tidak ada, lalu saya kerumahnya tidak ada orang tak seperti biasanya," ungkapnya
Ia tak menyangka anak dan cucunya tewas secara mengenaskan setelah beberapa hari hilang kontak.
Baca Juga:Cocok Buat Liburan, Inilah 5 Destinasi Wisata Terbaru di Pontianak
"Saya pergi kerumah pak RT dengan keadaan takut dan bimbang, minta tolong periksakan rumah anak saya. Lalu saya suruh dobrak ternyata anak dan cucu saya sudah terbaring di dalam (rumah)," ungkapnya.
Syok
Sampai hari ini, Ngatinah tak mengetahui keberadaan Alim yang diduga sebagai otak pembunuhan anak dan cucunya. Untuk itu, ia meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
![Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/08/67414-ilustrasi-garis-polisi-tkp-tindak-kejahatan-shutterstock.jpg)
"Sampai sekarang pun saya tak tahu keberadaan suaminya, saya mintalah pak, bagaimana pun harus temukan pelaku nya, tega benar sampai ibu dan anaknye di bunuhnya," katanya.
Bahkan, saking geramnya terhadap pelaku, Ngatinah berharap agar pelaku dapat dihukum mati karena dianggap setimpal dengan perbuatannya.
Baca Juga:Dokter dan Perawat Positif Corona, Puskesmas Perum II Tutup Sementara
"Sampai sekarang saya shok rasanya, ada apa ini, saya minta pelaku nye dihukum mati juga pak, saya tak rela dunia akhirat pak," ujarnya sembari menangis.