Kronologi 4 Petani di Mempawah Tewas Tertimpa Pohon usai Tanam Padi

Kejadian bermula ketika kelompok tersebut berangkat menuju lokasi ladang yang ada di Hutan Sekek Udas

Husna Rahmayunita
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 14:45 WIB
Kronologi 4 Petani di Mempawah Tewas Tertimpa Pohon usai Tanam Padi
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraKalbar.id - Polisi mengungkap kronologi tewasnya empat petani yang tertimpa pohon roboh di Sungai Desa Ansiap, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kamis (1/102/2020) siang.

Keempat korban merupakan anggota kelompok Tani Kuranyi Batu Desa Ansiap.

Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, melalui Paur Humas, Bripka Susworo Putu Sastro menerangkan saat kejadian keempat korban bersama 20 orang lainnya tengah berteduh di sebuah tenda lantaran hujan deras disertai angim kencang.

Kejadian bermula ketika kelompok tersebut berangkat menuju lokasi ladang yang ada di Hutan Sekek Udas, Dusun Tikalong, untuk bergotong-royong menanam padi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga:Tak Punya Uang, Kakek Asfan Jual Gerobak Demi Bisa Pulang Kampung

Berdasarkan keterangan saksi yang ikut dalam rompongan kelompok tani tersebut, jarak antara ladang dengan perkampungan Dusun Tikalong sekitar 3 km. Mereka kemudian berjalan kaki menuju lokasi dan tiba satu jam kemudian.

"Sesampainya di sana, mereka langsung menanam padi dengan cara manual di lahan yang memiliki luas sekitar 0,5 hektar. Mereka sempat istirahat satu jam untuk maakan lalu melanjutkan tanam padi pukul 13.000 WIB," ujar Susworo seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).

Sekitar pukul 14.00 WIB, mulai turun hujan lebat yang disertai angin kencang. Para petani lalu ini mendirikan tenda dari terpal, dengan luas 8 meter x 16 meter sebanyak dua buah. Jarak antara tenda sekitar 5 meter.

Pohon tumbang timpa sekolah (ist)
Pohon tumbang timpa sekolah (ist)

Tenda pertama ditempati 20 petani dan tenda kedua ditempati empat orang. Posisi duduk saling berhadapan atau membentuk dua barisan.

Saat berteduh itulah, tiba-tiba sebatang pohon tumbang dan menimpa tenda pertama yang ditempati 20 orang petani. Sementara batangnya menimpa empat orang di tenda kedua.

Baca Juga:Motor Tertimpa Pohon, Ojol: Tolong Pak Bima, Motor untuk Cari Nafkah Rusak

Batang pohon menimpa Matius Nomi (44) di bagian leher, Krismonika (25)di bagian kepala, Agustina (21) di bagian kepala dan Missia Eli Alina (46) juga di bagian kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini