SuaraKalbar.id - Yulia, saudara Presiden Jokowi dibunuh ternyata seorang istri dokter. Polisi mengungkap profil Yulia setelah melakukan penyelidikan.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan profil saudara Presiden Jokowi merupakan warga asli Kota Solo.
Yulia menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri.
Korban setiap hari melaju Wonogiri-Solo karena memiliki toko sandal di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Baca Juga:Saudara Presiden Jokowi Dibunuh, Banyak Luka di Kepala, Rahang dan Dahi
Identitas Yulia kali pertama terungkap dari penelusuran kendaraan dan fisik korban.
Sementara itu, Kasatreskrim, AKP Muhammad Alfan menjelaskan pihak keluarga mengenali korban dari kalung yang dipakai saat ditemukan dalam kondisi terbakar.
"Jadi korban mengenakan kalung dan setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga membernarkannya bahwa korban bernama Yulia," katanya seperti dilansir Solopos.com.
Sebelumnya diberitakan, adanya mayat perempuan yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terbakar di Dukuh Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10/2020).
Meski mayat perempuan tersebut diketahui bernama Yulia, berdasarkan pada surat-surat mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AD 5126 EA yang terbakar, namun hingga kini belum dipastikan berkait kejadian tewasnya wanita tersebut. Namun diduga merupakan korban pembunuhan untuk meninggalkan jejak.
Baca Juga:Terungkap! Yulia, Saudara Presiden Jokowi Tewas Dibunuh dengan Sadis
Dari pantauan Suara.com, jenazah wanita yang juga istri seorang dokter tersebut disemayamkan di Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, sebelum dibawa ke Rumah Duka Thiong Ting Jebres untuk disemayamkan.
Menurut informasi yang diterima, Yulia diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dibenarkan sepupu Jokowi, Andi Wibowo yang turut berada di rumah duka.
"Bu Yulia ini adalah kakak ipar saya," kata Andi saat ditemui sebelum meninggalkan lokasi.
Ketua RT 004 RW 02, Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin menyebut selama ini Yulia bersama keluarga tinggal Wonogiri. Sementara rumah yang dijadikan lokasi persemayaman sementara merupakan kediaman keluarga besar.
"Kalau Pak Achmad Yani (suami korban) asli orang sini. Hanya saja selama ini sudah tinggal di Wonogiri," paparnya.