“Kamu (Banser) yang zalimi saya, bilang nggak kapok-kapok. Makanya ukurannya itu Allah lah, terserah kamu merasa bener, karena kamu NU. Banser Ansor nggak pernah salah ahli surga lah, itung-itungannya nanti di akhirat lah.” ujarnya.
Soal komentar NU sopirnya mabuk, Gus Nur mengungkapkan bukan cuma dia saja yang menyampaikannya.
Gus Nur menyebutkan Habib Taufiq dan pondok pesantren di Situbondo pernah kok menyampaikan hal serupa.
Dia mengatakan dulu-dulu juga pernah menyampaikan NU sopirnya mabuk. Namun demikian, dia tetap merasa tak salah ngomong begitu.
Baca Juga:Pemain Debus dan Bukan Anak Kiai, Masa Lalu Gus Nur Dibongkar Denny Siregar
“Ya sudahlah pantang hukumnya saya mundur, saya lari dari hukum dunia ini. Camkan itu, ini nggak ada urusannya sok bener sok suci,” ujarnya.