9 Fakta Pangeran Brunei Meninggal Dunia, Ganteng dan Banyak Beramal

Pangeran Azim meninggal pukul 10.08 waktu setempat setelah lama menderita sakit yang berkepanjangan.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 25 Oktober 2020 | 10:42 WIB
9 Fakta Pangeran Brunei Meninggal Dunia, Ganteng dan Banyak Beramal
Abdul Azim. (Youtube Capture)

SuaraKalbar.id - Pangeran Brunei meninggal dunia, sabtu (24/10/2020) kemarin. Dia adalah Pangeran Haji Abdul Azim, putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah.

Pangeran Azim meninggal pukul 10.08 waktu setempat setelah lama menderita sakit yang berkepanjangan.

"Paduka Sri Pangeran Muda Haji Abdul Azim meninggal dunia pada hari ini, Sabtu tanggal 17 Rabiul awal bertepatan dengan 24 Oktober 2020 pukul 10:08." jelas Pusat Berita Radio Televisi Brunei di akun Facebooknya.

Pangeran Azim dimakamkan, Sabtu (24/10) di makan kerajaan setelah sholat Ashar.

Baca Juga:Profil Pangeran Abdul Azim, Putra Sultan Brunei, Terlengkap

Pangeran Abdul Azim bersama Pamela Anderson.[Twitter]
Pangeran Abdul Azim bersama Pamela Anderson.[Twitter]

Berikut 9 fakta kematian Pangeran Brunei:

1. Bendera Setengah Tiang

Pemerintah Brunei Darussalam memerintahkan kepada warganya untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama 7 hari sebagai ungkapan duka cita.

Menyadur MEAWW, Pangeran Haji Abdul Azim adalah putra kedua dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Hajah Mariam.

2. Meninggal di Usia Muda

Baca Juga:Jejak Abdul Azim Putra Sultan Brunei, Glamor dan Dekat dengan Pesohor

Pangeran Pangeran Haji Abdul Azim meninggal pada usia 38 tahun. Lahir di Bandar Seri Begawan, Brunei pada tanggal 29 Juli 1982, Pangeran Abdul Azim mengenyam pendidikan di Sekolah Internasional Brunei, Raffles Institution, dan Universitas Oxford Brookes.

Kembali pada tahun 2008, Pangeran juga mengikuti pelatihan perwira selama sembilan bulan di Royal Military Academy Sandhurst.

3. Peduli Kemanusiaan

Pangeran Haji Abdul Azim, putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah meninggal dunia.[Instagram]
Pangeran Haji Abdul Azim, putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah meninggal dunia.[Instagram]

Pangeran Haji Abdul Azim juga dikenal sebagai seorang yang sangat peduli terhadap kemanusiaan. Pada tahun 2009, ia membuat tas dan kabarnya, hasilnya disumbangkan ke badan amal Make A Wish Foundation UK.

Ia juga memberikan dukungannya bagi penderita autis melalui gala amal musik Smarter Brunei pada tahun 2011 dimana 31 pemain autis memamerkan bakat mereka.

4. Belajar di Sekolah Bergengsi

Pangeran Haji Abdul Azim memiliki gelar Yang Teramat Mulia Paduka Seti Duli Pangiran Muda Haji 'Abdul' Azim. Selama hidupnya, Pangeran Haji Abdul Azim mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah bergengsi di dunia yakni, International School Brunei, Raffles Institution (Singapura), Oxford Brookes University (Britania Raya).

5. Dunia Fashion dan Film, tapi Hanya Sebantar Sekolah Militer

Pangeran Haji Abdul Azim dikenal publik sebagai sosok penggemar tata busana, aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kehidupannya yang glamour. Pada tahun 2008, Pangeran Haji Abdul Azim sempat mengikuti kursus pelatihan sebagai perwira selama 9 bulan di Royal Military Academy Sandhurst, Inggris. Namun, ia keluar dari pelatihan tersebut setelah seminggu.

6. Ulang Tahun Undang Janet Jackson sampai Mariah Carey

Pangeran Azim dikenal sering mengadakan pesta mewah yang tamu-tamunya meliputi Michael Jackson, Diana Ross, dan Scarlett Johansson. Pesta ulang tahunnya tahun 2009 dijuluki "Party of the Year". Tamu yang diundang meliputi Janet Jackson, Mariah Carey, Sophia Loren, Joan Collins, dan Faye Dunaway.

7. Rajin ke Acara Amal

Pangeran Azim adalah tamu kehormatan di acara penggalangan dana "Seeing is Believing" yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat penyandang tunanetra. Acara tersebut diadakan di Brunei tanggal 6 November 2009. Pada tahun 2009, ia merancang tas akhir pekan uniseks untuk MCM. Hasil penjualannya disumbangkan ke Make A Wish Foundation UK, badan amal yang salah satu pelindungnya adalah Pangeran Azim.

Tanggal 8 Maret 2012, Pangeran Azim menghadiri sebuah seminar memperingati Hari Wanita Internasional di Brunei Darussalam. Seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, dan masalah lain yang dihadapi wanita di Brunei. Ia juga menghadiri seminar yang sama pada tahun 2013 yang bertajuk pemberdayaan wanita.

8. Dimakamkan di Sebelah Kakek

Pangeran Azim meninggal dunia pada 24 Oktober 2020 di usia 38 tahun setelah menderita sakit berkepanjangan. Pengumuman resmi tentang kematiannya diumumkan di hari Pangeran Azim meninggal.

Pangeran Azim dimakamkan disamping kakeknya, Sultan Omar Ali Saifuddien III di Kubah Makam Di Raja, Bandar Seri Begawan setelah salat ashar.

9. Punya Nama dan Gelar Panjang

Pangeran Azim punya nama panjang, yaitu Al Marhum Yang Teramat Mulia Paduka Seri Duli Pengiran Muda Haji 'Abdul 'Azim Ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Muizzaddin Waddaulah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini