SuaraKalbar.id - Warga Desa Miau, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dikejutkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh SM.
SM (78) nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di loteng rumahnya. Sebelum kejadian, korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Rando.
Rando mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh sang adik ipar sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga:Melihat Produksi Alat Musik Sape Khas Dayak
"(Saat ditemukan), posisi korban sudah tergantung di loteng (dek) rumah korban, leher korban masih terikat dan tergantung seutas tali dengan kondisi korban sudah meninggal dunia," ujar Rando saat dihubungi Antara, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (12/11/2020).
Dia menuturkan, menurut informasi yang beredar, sebelum gantung diri, korban bertengkar dengan istrinya tentang pekerjaan. Kemudian pada saat malam harinya korban tidak ada terlihat lagi di rumah.
Menurut Rando, untuk sementara korban diduga bunuh diri karena dipicu masalah keluarga. Namun untuk penyebab lain, polisi masih mendalaminya.
"Penyebab lain kematian korban masih kami dalami, namun untuk dugaan sementara korban bunuh diri karena masalah keluarga," terang Rando.
Catatan Redaksi:
Baca Juga:Sanggau Punya Mobil PCR, Deteksi Hasil Tes Swab Cukup 40 Menit
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.