SuaraKalbar.id - Warna urine setiap orang bisa berbeda-beda. Namun seorang pria berusia 62 tahun yang menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menarik perhatian lantaran warna urine berubah menjadi hijau keruh.
Sebelumnya, ia dilarikan ke ruang gawat darurat setelah mengalami kesulitan bernapas selama dua hari dan saat diperiksa, kadar karbondioksida di dalam darahnya tinggi.
Dokter pun harus menempatkannya di unit perawatan intensif dan memasang ventilator pada pria tersebut. Paisen juga diberi anastesi propofol.
Live Science melaporkan pada hari kelima setelah ia dirawat, warna urine pria ini, yang ditampung di dalam kantong kateter, berubah menjadi hijau.
Baca Juga:Jijik, Perempuan Ini Campur Makanan Dengan Urine dan Darah Menstruasi
Ternyata, perubahan ini merupakan efek samping tidak berbahaya dari pengobatannya, tulis dokter pada jurnal New England Journal of Medicine, terbit pada Rabu (2/12/2020).
Urine berwarna hijau dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti efek samping pengobatan, infeksi, dan masalah hati, tulis dokter dari Weiss Memorial Hospital di Chicago.
Dalam kasus pria ini, penyebabnya adalah propofol. Obat ini banyak digunakan untuk anestesi umum. Dalam kasus yang jarang terjadi, obat ini dapat mengubah urine seseorang menjadi hijau.
Bagaimana tepatnya perubahan warna ini terjadi tidak sepenuhnya dipahami. Tetapi itu mungkin terjadi ketika produk pemecahan tertentu (metabolit) propofol dieliminasi melalui ginjal, bukan di hati. Sementara biasanya obat ini dimetabolisme di hati.
Untungnya, perubahan warna ini tidak berbahaya dan hilang begitu pengobatan dihentikan. Warna urine pria ini pun kembali ke warna normal setelah pemberian propofol dihentikan. Setelahnya, ia tetap dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan dipindahkan ke fasilitas rehabilitasi.
Baca Juga:Urine Artis MA dan ST Diperiksa usai Dibekuk Polisi, Hasilnya Mengejutkan!