Auto Tajir, Naris Temukan Muntahan Paus Seharga Rp 45 Miliar

Bongkahan mirip jeli itu ditemukan di dekat rumah.

Husna Rahmayunita
Senin, 07 Desember 2020 | 08:31 WIB
Auto Tajir, Naris Temukan Muntahan Paus Seharga Rp 45 Miliar
Ilustrasi ikan-ikan paus (Shutterstock).

“Saya berencana untuk pergi ke polisi dan meminta mereka mencatat penemuan saya karena saya takut itu akan dicuri dari rumah saya,” ujar pria 60 tahun tersebut seperti disadur dari laman Dailystar.

Dia mengatakan dia telah dihubungi oleh seorang pengusaha lokal yang untuk sementara menawarinya 960.000 baht Thailand sekitar £ 24.000 per kilogram atau Rp 411 juta perkilo, namun ia masih berpikir panjang.

Naris saat ini berpenghasilan sekitar Rp 2 juta perbulan, dan tak tentu pendapatannya.

“Pengusaha itu memberi tahu saya bahwa dia akan datang untuk memeriksa kualitas ambergris nanti dan harganya mengejutkan saya. Saya bisa menerima sekitar 960.000 Baht (Rp448 juta) per kilogram jika ambergris yang saya temukan adalah kualitas terbaik.”

Baca Juga:Mendadak Kaya, Nelayan Ini Temukan Muntahan Paus Senilai Rp 41 M

Pada April 2016, gumpalan ambergris seberat 1,57kg yang ditemukan di dekat Teluk Morecambe di Lancashire dijual seharga £50.000 atau Rp857 juta.

Gary Williams, yang menemukannya mengatakan kepada The Daily Mirror bahwa baunya sangat buruk seperti persilangan antara cumi-cumi dan kotoran ternak.

“Rasanya seperti bola karet sekeras batu. Teksturnya seperti lilin. Saat Anda menyentuhnya, Anda akan mendapatkan lilin yang menempel di jari Anda,” ujarnya.

Pakar mamalia laut LIPI, Sekar Mira menyebutkan bahwa ambergris adalah hasil sekresi dari saluran pencernaan paus sperma.

Jika dilihat dari fisiknya, ambergris atau yang juga sering disebut “muntahan” paus adalah zat padat, lilin, dan mudah terbakar yang diproduksi di usus ikan paus.

Baca Juga:BWF akan Tentukan Nasib Indonesia Open 2021 di Akhir Tahun

Hingga kekinian, belum pernah ada yang melihat paus mengeluarkan ambergris secara langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini