Ia juga berpesan agar dalam dialog tersebut tidak ada yang dipermalukan. Semua harus bersatu dengan Pancasila, ia juga meminta semua pihak agar apapun yang terjadi, yang menang adalah Bangsa Indonesia.
"Menang tanpo ngasorake. Yang menang NKRI, Persatuan Kesatuan, Bangsa dan Rakyat Indonesia. Win-win Game. Kita punya Pancasila, kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam. Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia," tutupnya.
Selengkapnya tulisan Caknun bisa disimak di sini.
Klaim Polisi
Baca Juga:CEK FAKTA: Foto 6 Jenazah Anggota FPI Berlumuran Darah, Benarkah?
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan bahwa kelompok yang diduga laskar khusus simpatisan Rizieq Shihab sempat melesatkan tiga kali tembakan saat benttik di Tol Jakarta-Cikampek KM 5, Senin (7/12/2020) dini hari.
Peristiwa penyerangan itu berawal ketika anggota polisi tengah menyelidiki informasi adanya rencana pengarahan massa jelang pemeriksaan Rizieq terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya, di Polda Metro Jaya pagi ini. Selanjutnya, mereka melakukan penyelidikan dan mengikuti kelompok yang diduga simpatisan Rizieq.
![Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kedua kanan) didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachmanmem (kedua kiri), Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan (kiri), dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) memberikan keterangan pers terkait kasus penyerangan anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/07/16242-6-pengikut-rizieq-shihab-tewas-ditembak-polri.jpg)
Tiba-tiba, dua kendaraan yang ditumpangi oleh kelompok simpatisan Rizieq itu memepet kendaraan milik anggota. Ketika itu lah mereka disebut sempat melesatkan tembakan ke arah kendaraan milik anggota polisi.
Akibatnya, kendaraan yang ditumpangi enam anggota polisi itu mengalami kerusakan.
Fadil mengatakan bahwa laskar khusus simpatisan Rizieq itu melakukan penyerangan dengan menggunakan dua senjata api dan beberapa senjata tajam.
Baca Juga:Tulisan Cak Nun Terkait Kematian 6 Anggota FPI: Rakyat Percaya yang Mana?
"Asli ini (senjata api) ada tiga yang sudah ditembakkan. Hasil awal kelompok yang menyerang ini diidentifikasi adalah laskar khusus yang selama ini menghalang-halangi penyidikan," kata Fadli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.