Sempat Blokir Twitter Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti Sampaikan Pesan Ini

Susi Pudjiastuti tak lagi blokir Twitter Sandiaga Uno.

Husna Rahmayunita | Hernawan
Kamis, 24 Desember 2020 | 09:26 WIB
Sempat Blokir Twitter Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti Sampaikan Pesan Ini
Ilustrasi Susi Pudjiastuti. (Suara.com/Ema Rohima)

SuaraKalbar.id - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pesan perdana kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Pesan ini disampaikan Susi Pudjiastuti lewat Twitter seusai membuka blokir akun Sandiaga Uno.

Dalam cuitan itu, wanita yang dikenal dengan slogan 'Tenggelamkan' itu mengaku pernah memblokir skun Twitter Sandiaga Uno.

Dia mengatakan, pemblokiran itu sudah terjadi sejak Pilpres 2019 lalu karena keduanya tidak sepaham tentang cantrang.

Baca Juga:Wishnutama Mengaku Lelah Jadi Menparekraf: Mau Istirahat, Capek

Meski begitu, Susi Pudjiastuti kini telah membuka blokir Sandiaga Uno usai bergabung ke Kabinet Indonesia Maju, menggantikan Wisnutama Kusubandio.

Hal itu diungkapkan oleh Susi Pudjiastuti lewat jejaring Twitter miliknya, @susipudjiastuti, Rabu (23/12/2020) malam.

Tidak sekadar membuka blokir saja, Susi Pudjiastuti juga melempar pesan pertamanya untuk Sandiaga Uno perihal pariwisata Indonesia.

Susi Pudjiastuti Beri Pesan Tajam ke Sandiaga Uno (Twitter).
Susi Pudjiastuti Beri Pesan Tajam ke Sandiaga Uno (Twitter).

"Hari ini saya unblock Pak Sandiaga Uno setelah dulu saya block karena urusan cantrang jaman Pilpres," kata Susi Pudjiastuti disertai 4 emoji tertawa.

"Dan ini pesan saya yang pertama ke beliau supaya bisa jual birunya laut Indonesia untuk pariwisata," sambung dia.

Baca Juga:Doa Sandiaga Buat Wishnutama: Mudah-mudahan Bisa Gemukan Sedikit

Susi Pudjiastuti menyematkan sebuah cuplikan video acara Susi Cek Ombak yang menyinggung soal jalannya pariwisata kelautan.

Dalam video itu, Susi Pudjiastuti menyoroti pariwisata yang katanya akan menjual kebiruan laut dan keindahan bawah laut Indonesia.

Namun pada realisasinya, Susi Pudjiastuti malah menjumpai dibangunnya Power Plan berbahan baku Batubara.

"Saya masih lihat daerah pariwisata katanya mau jual kebiruan laut dan keindahan bawah lautnya eh tiba-tiba dibangun power plan di situ, bahan bakunya batubara," tukas Susi Pudjiastuti.

Sebelumnya, Sandiaga Uno secara resmi telah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12/2020).

Gebrakan Sandiaga Uno

Dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Sandiaga Uno menegaskan akan menerapkan dua strategi untuk penguatan sektor pariwisata di Indonesia. 

Strategi yang pertama yakni strategi inovasi dengan menggunakan pendekatan big data. Ia mengungkapkan bahwa butuh pendekatan kekinian untuk memetakan potensi dan penguatan serta memastikan para pelaku sektor pariwisata. 

"Strategi inovasi dengan menggunakan teknologi menggunakan pendekatan pendekatan big data, pendekatan kekinian untuk memetakan baik dari segi potensi maupun penguatan dan memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan, tapi bukan hanya survive but also thrive, bertahan dan menangkap peluang menjadi pemenang strategi inovasi," ujar Sandiaga. 

Kemudian strategi kedua yang bisa diterapkan yakni strategi adaptasi.  Strategi tersebut kata Sandiaga dilakukan, karena sekarang ini menghadapi pandemi.

Sehingga harus mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif. Salah satunya yakni dengan menerapkan  CHSE (Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan kolaborasi.

"Kita akan berkolaborasi tentunya dengan semua pihak, seperti kementerian, lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah dari pemerintah kabupaten, pemerintah kota hingga pemerintah provinsi, akademisi, universitas, maupun masyarakat dan dunia usaha, Kadin, HIPMI PHRI dan seluruh asosiasi yang tergabung dalam sektor yang teramat penting ini," ucap dia.

Ia berharap dirinya bisa memimpin Kementerian Parekraf yang lebih baik kedepannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini