SuaraKalbar.id - Jelang tahun baru 2021, pengawasan perbatasan RI-Malaysia di Kapuas HulU, Kalimantan Barat diperketat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kegiatan ilegaldi jalur-jalur tikus pintu masuk Kalbar.
Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif 407/PK melalukan pengawasan di lokasi tersebut.
"Kami meningkatkan patroli perbatasan terutama di jalur-jalur ilegal dan sweeping di sepanjang jalan perbatasan mengantisipasi kegiatan ilegal," kata Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK Letkol Inf Catur saat dihubungi ANTARA di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa. (29/12/2020)
Menurut Catur, di sepanjang jalur perbatasan rawan terjadi kegiatan ilegal seperti penyeludupan barang-barang ilegal baik dari dalam mau pun luar.
Upaya pencegahan tersebut dilaksanakan dengan meningkatkan patroli dan sweeping atau melakukan pemeriksaan barang bawaan pengendara di sepanjang jalur perbatasan, apalagi menjelang malam pergantian malam Tahun Baru.
Baca Juga:Rumah Sakit Penuh, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Pergi Saat Tahun Baru
"Kami juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti kepolisian, Bea Cukai dan petugas perbatasan lainnya," kata Catur.
Pihaknya sudah beberapa kali menggagalkan kegiatan ilegal selama tiga bulan terakhir sejak awal bertugas di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Timur Kalimantan Barat.
Ia juga minta dukungan dan sinergitas semua pihak terkait dan masyarakat agar bersama-sama dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI di daerah perbatasan. (Antara)