West Brom Sulit Datangkan Pemain, Sam Allardyce Salahkan Brexit

Big Sam mengungkapkan, sudah tiga pemain yang gagal merapat ke West Brom sejak bursa transfer dibuka 1 Januari 2021.

Rully Fauzi
Selasa, 05 Januari 2021 | 06:05 WIB
West Brom Sulit Datangkan Pemain, Sam Allardyce Salahkan Brexit
Pelatih West Bromwich Albion, Sam Allardyce. [LINDSEY PARNABY / POOL / AFP]

SuaraKalbar.id - Manajer West Bromwich Albion, Sam Allardyce menyebut aturan baru yang muncul akibat Brexit telah berdampak buruk kepada pilihan-pilihannya dalam merekrut pemain baru agar West Brom tetap bercokol di Liga Inggris.

The Baggies terpaksa membatalkan tiga kesepakatan di bursa transfer Januari ini setelah para pemain yang hendak direkrut tidak bisa memenuhi syarat izin kerja.

Kini warga negara Eropa yang datang ke Inggris mesti memenuhi kriteria kualifikasi berbasis poin setelah periode transisi keluarnya Inggris dari Uni Eropa berakhir 31 Desember 2020 lalu.

Poin akan diberikan untuk kehadiran internasional tim senior dan muda, kehadiran klub dan asal klub yang menjual pemain.

Baca Juga:Disokong Carrick dan Kini Fletcher, Solskjaer Pede Tatap Paruh Kedua Musim

"Saya menemukan tiga pemain yang sudah siap yang bisa datang ke sini, namun mereka tak diizinkan. Memalukan," keluh Allardyce seperti dikutip AFP.

"Gara-gara regulasi baru dalam soal izin, mereka menjadi tak bisa datang ke negeri ini, padahal sebelumnya mereka bisa. Saya mesti mencermati itu dan memikirkan 'bisakah dia memenuhi kualifikasi?'"

"Itu membuat hidup agak sedikit menyulitkan. Ini sama sekali bukan soal pandemi, ini karena perubahan aturan akibat kesepakatan Brexit," tutur pelatih kawakan yang akrab disapa Big Sam itu.

Allardyce sendiri hanya memungut satu poin dari empat laga pertamanya setelah menukangi West Brom, setelah The Baggies dilumat Arsenal 0-4 pada Minggu (3/1/2021), empat hari setelah dibabat 0-5 oleh Leeds United.

[Antara]

Baca Juga:Darren Fletcher Resmi Comeback ke Manchester United, Bantu Solskjaer

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini