SuaraKalbar.id - Doa terus mengalir dari keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Seperti yang dihaturkan Emma Yusja, ibunda MUA pontianak dan selebgram Syifa Mila yang menjadi salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ182.
Emma berharap ada kejaiban dari Tuhan dan sang putri bisa selamat dari musibah kecelakaan pesawat.
"Saya masih berharap keajaiban Allah Syifa masih ada," ungkapnya kepada Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), Minggu (10/1/2021).
Baca Juga:Sriwijaya Air Jatuh, Ari Wibowo Kasih Saran Ini ke Jokowi
Kendati menyimpan harapan, wanita berusia 54 Tahun menerima ketetapan Allah SWT dan mencoba mengikhlaskan semuanya.
"Saya ikhlas kalau ini sudah ketetapan Allah SWT," katanya.
Emma berkisaah Syifa Mila, anak sulungnya adalah wanita pekerja keras. Dia menyinggung awal mula Syofa Mila terjun di dunia make up artist (MUA)
Syifa Mila, kata dia, wanita yang sangat ulet mencari kerja, pernah berjualan kroket. Hingga pada akhirnya Syifa menemukan kecintaan pada pekerjaannya dan menggeluti menjadi make up artist.
"Cerita awal ada kakak saya Tati Maryati yang mencari seorang untuk make up pernikahan. Khusus kilat dari 2013 dan 2014 memulai sendiri bersama adiknya Talita untuk menerima job pertamanya pada wisuda sampai ia mempromosikan hasil make up-nya hingga kini ia bersama ketiga rekan kerjanya bekerja dalam tim wedding," paparnya.
Baca Juga:Dahsyat! Ledakan Sriwijaya Air Jatuh Sampai Terdengar ke Tangerang
Kata Sahabat
Di media sosial, diterangkan Syifa Mila dalam daftar manifest tercantum penumpang dengan nama lengkap Andi Syifa Kamila.
Selebgram yang juga make up artis (MUA) kenamaan Pontianak tersebut salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Syifa Mila diketahui pernah dipercaya sebagai make up artist untuk pernikahan koki ternama Aiko Sarwosri Isra atau Chef Aiko pada 2018 lalu.
Seorang desainer pengantin di Kalbar, Rika Ayub mengaku kaget mengetahui kabar pesawat yang ditumpangi Syifa Mila mengalami musibah.
![Petugas gabungan menurunkan kantong berisi temuan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/10/71462-serpihan-pesawat-sriwijaya.jpg)
Apalagi, di dalam pesawat itu ada satu rekannya yang lain yakn Rufa, dosen muda di Polnep sekaligus pekerja dekorasi .
"Kaget, syok, Rufa teman sekaligus Syifa satu tim pernikahan dengan satu paket yang hari-hari kami berkomunikasi. Ini lagi konfirmasi karena liat di daftar dan memang keduanya berangkat dari Jakarta siang tadi," ujarnya seperti dikutip dari SuaraKalbar.co.id.
Rika menjelaskan karena sedang berada di Kota Singkawang, ia pun mencari kejelasan akan nasib kedua sahabatnya itu pada Sabtu malam.
"Saya lihat daftar nama penumpang dan memangkan keduanya naik Sriwijaya. Aku masih syok sampai sekarang," sambungnya.
Ia mengaku sempat melihat status Syifa yang sedang membeli roti favoritnya untuk sang suami. Sementara Rufa melihat daftar penumpang akan kembali ke Pontianak bersama suaminya.
"Kalau Rufa ada suaminya itu Pak Mulyadi kalau Syifa kemungkinan sendiri karena statusnya akan beli roti untuk suami, ya Allah sedih," katanya lirih.
"Baru berencana meeting untuk kerjaan di 2021. Kami kan tim jadi saya bagian gaun dan Syifa di make up. Ya Allah semoga husnul khatimah," harapnya.
