Pencarian Korban Sriwijaya Air Jatuh Terhambat Cuaca Buruk Hari Ini

Tim menemukan sebanyak 139 kantong body part pesawat, 26 kantong serpihan kecil, dan 26 kantong serpihan besar.

Pebriansyah Ariefana | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 13 Januari 2021 | 14:43 WIB
Pencarian Korban Sriwijaya Air Jatuh Terhambat Cuaca Buruk Hari Ini
Black box Sriwijaya Air SJ182 akhirnya ditemukan dan bisa dibawa dari dasar laut Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021).

SuaraKalbar.id - Pencarian korban Sriwijaya Air SJ182 terhambat cuaca buruk, Rabu (13/1/2021) hari ini. Sehingga pencarian dihentikan sementara siang ini.

Cuaca tidak memungkinkan bagi tim melakukan penyelaman perairan Kepulauan Seribu. Hingga kemarin pukul 21.00 WIB, tim penyelam telah menemukan sebanyak 139 kantong body part pesawat, 26 kantong serpihan kecil, dan 26 kantong serpihan besar.

Keberhasilan operasi pencarian korban dan puing di bawah permukaan laut sangat ditentukan faktor cuaca.

"Sejak pagi tadi sampai dengan saat ini karena cuaca belum kondusif, operasi khususnya yang difokuskan di bawah permukaan laut jadi masih belum dilaksanakan mengingat kondisi dan keamanan untuk faktor safety penyelam," kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayor Jenderal Bambang Suryo Aji di posko JICT II, Jakarta Utara.

Baca Juga:Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Tabur Bunga di Pantai Losari

Hingga kemarin pukul 21.00 WIB, tim penyelam telah menemukan sebanyak 139 kantong body part pesawat, 26 kantong serpihan kecil, dan 26 kantong serpihan besar.

[BBC]
[BBC]

"Nanti apabila ada perkembangan sambil tunggu cuaca lebih baik, mungkin tim juga sudah akan melaksanakan pencarian pertolongan. Saat ini mereka juga surah berada di atas perahu karet masing-masing menunggu sampai cuaca kondusif," kata Bambang.

Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan proses pencarian pada hari kelima semakin diperluas, baik di laut maupun udara.

Rasman mengatakan kemungkinan masih terdapat serpihan pesawat maupun korban yang terbawa arus laut. Pencarian dibagi dalam enam sektor.

"Dimana unit udara tetap akan melaksanakan pencarian lewat udara tentu arealnya semakin luas karena kemungkinan ada serpihan atau ada kotban yang terbawa arus. demikian juga dengan alut laut," kata Rasman.

Baca Juga:Kerja Lembur, Cerita Tim Lab DNA Polri Identifikasi Korban Sriwijaya Air

"Sektor pencarian kami bagi enam sektor dari seluruh unsur laut yang terlibat kita bagi 6 sektor," Rasman menambahkan.

Sebanyak 3.300 petugas dikerahkan dalam proses pencarian hari ini. 

Jumlah ambulans yang disiagakan di posko ditambah menjadi 30 unit. 

BERITA TERKAIT

News

Terkini

BRI senantiasa menghadirkan inovasi layanan dan pendampingan bagi UMKM.

News | 16:14 WIB

Bengkayang, Kalbar, kaya wisata alam: Pulau Randayan (snorkeling, diving), Riam Merasap (air terjun), Bukit Jamur (sunrise), Pantai Samudera Indah, Bukit Sepancong.

Lifestyle | 11:24 WIB

Songket telah lama menjadi simbol kemewahan dan identitas budaya, dibuat dengan teknik rumit menggunakan benang emas atau perak.

News | 13:20 WIB

Warung Bu Sum, kuliner legendaris di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, sukses berkat cita rasa khas dan bantuan pendanaan UMKM dari BRI. Sate kere jadi menu andalan.

News | 18:55 WIB

Danau Sentarum di Kapuas Hulu, Kalbar, adalah destinasi ekowisata unggulan dengan keanekaragaman hayati tinggi. Perjalanan dari Pontianak sekitar 16-24 jam.

Lifestyle | 15:59 WIB

Pontianak-Singkawang: perjalanan darat 3-4 jam (145-160 km) dengan pemandangan indah & kuliner khas Kalbar. Pilihan transportasi: mobil, travel, bus, motor.

Lifestyle | 15:20 WIB

Pontianak-Putussibau: 582,7 km, 12+ jam via Lintas Kalimantan. Rute menantang, panorama indah, dinamika pembangunan perbatasan, budaya Dayak, & potensi alam.

Lifestyle | 15:05 WIB

Rumah keluarga Priguna di Pontianak sepi setelah Priguna ditetapkan tersangka pemerkosaan di RSHS Bandung. Keluarga dikenal harmonis meski tertutup.

News | 14:36 WIB

Rumah keluarga dokter Priguna Anugrah di Pontianak tampak kosong setelah ia ditetapkan tersangka kasus dugaan pemerkosaan di RSHS Bandung. Warga sekitar prihatin.

News | 13:54 WIB

Produsen parfum asal Sidoarjo dapat menembus panggung internasional hingga ke Korea Selatan dan Amerika Serikat, kini tengah bersiap merambah pasar Nigeria.

News | 13:21 WIB

Bukti nyata UMKM lokal dapat menembus pasar internasional, dibantu dengan dukungan dari BRI.

News | 20:09 WIB

Dengan total sisa dividen sebesar Rp31,40 triliun, para pemegang saham bisa mendapatkan Rp208,40 per saham.

News | 20:00 WIB

Dokter Residen Anestesi asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien

News | 16:25 WIB

Oknum curang oplos beras SPHP, rugikan masyarakat & coreng program. Cek kemasan, berat, kualitas beras, & harga. Beli di tempat terpercaya & lapor jika curiga.

Lifestyle | 19:44 WIB

Polresta Pontianak ungkap pengoplosan beras SPHP. Tersangka P diamankan dengan 6 ton beras oplosan. Pelaku campur beras SPHP dengan menir dan jual untung.

News | 19:04 WIB
Tampilkan lebih banyak