Meski sekarang telah bahagia dengan istri dan anaknya, Daniel mengakui masih trauma. Daniel mengalami insomnia dan mimpi buruk.
"Aku tidak bisa melewati satu hari tanpa menyumpahi Katie atas apa yang dilakukannya. Aku bermimpi buruk kadang-kadang. Susah melupakan apa yang terjadi."
Kondisi Daniel diperburuk karena kondisi lockdown di Inggris. Ia tidak bisa bekerja dan terpaksa menghabiskan waktu di rumah, sehingga insomnianya bertambah parah.

Sejak serangan tersebut, Daniel sudah beberapa kali menjalani operasi demi memperbaiki wajahnya yang rusak. Ia juga memasang bola mata prostetik.
Baca Juga:Penyiram Air Keras di Sleman Sasar Perempuan Pesepeda Berambut Pendek
Selain itu, Daniel juga menambahkan pigmentasi di kulit kepalanya untuk memberikan tampilan mirip rambut.
Istri Daniel sendiri menyebut jika suaminya kini sudah lebih percaya diri. Dulu, Daniel terbiasa menyembunyikan penampilannya dengan topi.