SuaraKalbar.id - Seorang pelajar tewas saat mandi bersama adiknya di Sungai Sibau, Pala, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Belakangan diketahui pelajar tersebut bernama Rendy (18). Pelajar itu diduga tidak bisa berenang sehingga tewas tenggelam di Sungai Sibau.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Rando, Rabu (17/2/2021).
"Korban atas nama Rendy terpeleset lalu tenggelam saat mandi bersama adiknya, saat di temukan korban sudah tidak bernyawa lagi," ujarnya kepada Antara.
Baca Juga:Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Polisi, Aldi Ditemukan Tewas
Rando menuturkan peristiwa itu bermula ketika pukul 15.00 WIB, Rabu (17/2), korban bersama adiknya bernama Tristan yang berusia 8 tahun, pergi mandi ke Sungai Sibau.
Pada saat Tristan dan korban sedang bermain-main di antara bebatu, korban terpeleset dan langsung tenggelam di Sungai Sibau.
"Saat itu Tristan tidak berani teriak untuk minta tolong ketika abangnya (korban) jatuh terpeleset, namun pada saat korban sudah benar-benar tenggelam, barulah Tristan berani untuk meminta tolong warga sekitar," ucap Rando.
Tidak lama kemudian, warga berusaha menolong korban. Namun korban pada saat itu sudah tidak bergerak.
Menurut Rando, pada pukul 16.44 WIB, akhirnya korban dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu, SAR dan pihak Kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Diponegoro untuk dilakukan visum et revertum.
"Diduga Korban meninggal karena tidak bisa berenang sehingga mati lemas, setelah itu jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga," pungkas Rando.